9 Cara Memilih Nama Usaha untuk Bisnis Kuliner

nama usaha kuliner

Persaingan bisnis kuliner semakin sengit belakangan ini, sebab bagaimana pun kondisinya, setiap orang tetap memerlukan makanan. Supaya bisnis Anda tidak kalah dari kompetitor lain, nama usaha yang unik pun menjadi kunci utama bagi strategi branding Anda. Bagaimana cara menentukan nama usaha yang mudah diingat untuk bisnis kuliner?

Bingung mencari nama usaha? Bisnis kuliner Anda akan lebih mudah dikenali oleh calon pelanggan setia dengan mengikuti kiat-kiat di bawah ini.

1. Amati penamaan bisnis lain

Saat kesulitan menemukan nama brand yang paling cocok untuk usaha kuliner, tidak ada salahnya Anda mengambil inspirasi dari tempat lain. Pelajari apa yang menjadikan setiap nama bisnis kuliner pesaing Anda unik di mata pembeli, tapi jangan menjiplak penamaan usaha mereka. Untuk mempermudah proses pendaftaran nanti, sebaiknya Anda memodifikasi ide yang diperoleh berdasarkan identitas usaha Anda.

2. Pastikan nama mudah dilafalkan

Agar bisnis Anda bisa lebih gampang ditemukan di dunia maya, pastikan nama usaha Anda tidak lebih dari tiga suku kata. Setelah itu, jangan lupa mengetes kemudahan pelafalan nama tersebut dengan mengucapkannya berulang kali dalam berbagai tempo, dari lambat hingga cepat.

3. Masukkan jenis produk yang dijual

Salah satu cara mencari nama bisnis kuliner yang patut dicoba adalah memperkenalkan jenis makanan atau minuman yang ingin dijual. Misalnya, kalau Anda menjual pudding, tambahkan kata tersebut dalam nama usaha Anda. Penamaan seperti ini akan langsung memberi pelanggan gambaran tentang produk yang Anda tawarkan, sehingga lebih mudah diingat.

Baca juga: Cara Memulai Bisnis Online Kuliner

4. Ambil nama sendiri atau orang terdekat

Inspirasi nama usaha bisa ditemukan di mana saja, termasuk dari diri Anda sendiri. Makanya, jangan takut mencantumkan nama sendiri agar lebih unik dan menunjukkan kepercayaan diri Anda. Alternatif lainnya, Anda juga bisa mengambil nama orang tercinta yang menginspirasi. Dengan demikian, Anda akan semakin giat bekerja karena tidak ingin memperburuk image mereka.

5. Pilih nama yang bermakna positif

Pastinya Anda sudah sering mendengar ucapan nama adalah doa. Nah, hal tersebut juga berlaku bagi penamaan bisnis kuliner. Nama usaha dengan arti positif akan memperkuat strategi branding Anda dan menciptakan kesan baik yang lebih mudah diingat oleh calon pembeli. Jika Anda perlu mengecek arti kata yang digunakan, manfaatkanlah kamus online agar lebih mudah.

Baca juga: Ingin Bisnis Anda Berkembang, Cari Investor dengan Cara Ini!

6. Gunakan bahasa daerah

Tidak perlu cemas jika Anda kebingungan mencari kata dalam bahasa Indonesia yang paling tepat untuk bisnis kuliner. Sebagai alternatif, cobalah melestarikan bahasa daerah Anda. Pasalnya, penamaan bisnis yang menggunakan bahasa daerah bisa menciptakan kesan yang lebih autentik, terutama jika produk Anda berasal dari wilayah tertentu. Namun, jangan lupa, kata yang Anda pilih juga harus mengandung arti positif.

7. Ambil kosa kata bahasa asing

Dengan pesatnya perkembangan globalisasi, jumlah penutur bahasa asing juga semakin banyak. Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berkreasi dengan bahasa asing ketika menciptakan nama untuk bisnis kuliner. Tapi, jangan lupa melakukan riset mendalam agar tidak menggunakan kosa kata dengan konotasi negatif. Mengapa? Karena orang yang mengerti bahasa tersebut bisa saja menjauh dari usaha Anda.

8. Jangan memasukkan nama kota atau daerah

Mencantumkan nama kota atau daerah yang mengawali sepak terjang bisnis kuliner Anda memang akan membuat nama usaha tersebut lebih mudah dihafal. Tapi, ada baiknya Anda menghindari strategi tersebut, sebab adanya nama daerah tertentu menyiratkan bahwa bisnis Anda hanya berbasis di satu tempat. Akibatnya, usaha kuliner Anda akan sulit berkembang dan berakhir stagnan.

Baca juga: Merancang Business Plan Tahun 2023

9. Minta kritik dan saran dari orang lain

Ketika menjalankan bisnis apa pun, orang-orang dari latar belakang yang berbeda akan menjadi pelanggan Anda. Dengan kata lain, mereka bisa memberikan kesan dan pesan yang mereka dapatkan dari nama usaha kuliner Anda dari berbagai sudut pandang. Maka dari itu, Anda sangat disarankan meminta pendapat orang lain tentang nama bisnis yang dipilih, mulai dari kerabat terdekat hingga orang asing.

Dengan nama usaha yang unik, bisnis makanan Anda akan selangkah lebih maju daripada kompetitor yang lain. Kombinasikan nama brand yang mudah diingat dengan kualitas produk dan layanan yang sempurna untuk menjamin perkembangan usaha kreatif Anda.

Setelah memilih nama bisnis yang tepat, pastinya Anda membutuhkan modal untuk mengembangkan usaha tersebut. Nah, di sinilah Modalku bisa membantu perkembangan bisnis kuliner yang Anda jalankan dengan pinjaman hingga Rp 2 miliar. Klik tombol di bawah ini untuk ajukan pendanaan:

 Ajukan Sekarang!


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi dana.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan