Tidak sedikit bisnis kuliner kini yang mulai menjangkau pasar online. Bagaimana cara memulai bisnis online ini? Tidak hanya sebatas berpromosi di internet atau media sosial, beberapa bisnis kuliner pun sudah mulai memungkinkan para pelanggannya untuk memilih menu bahkan melakukan pemesanan secara online.
Beberapa bisnis kuliner bahkan menyediakan menu khas mereka dalam bentuk kemasan yang bisa dikirim ke luar kota. Para pengusaha kreatif ini tidak hanya sebatas memikirkan cara memulai bisnis kuliner mereka, tapi juga cara memanfaatkan aktivitas online untuk para calon pembelinya. Berikut beberapa tips atau cara memulai bisnis online untuk usaha kuliner Anda.
No | Cara Memulai Bisnis Online di Bidang Kuliner |
1 | Tentukan niche bisnis kuliner online |
2 | Cari pemasok bahan baku |
3 | Bersiap hadapi fase trial & eror |
4 | Susun Strategi Branding sesuai target pasar |
5 | Buat toko online |
Tentukan niche bisnis kuliner online
Cara memulai bisnis online yang pertama adalah dengan menentukan niche dari bisnis kuliner, yakni nilai yang membedakan bisnis Anda dan membuatnya menonjol di pasar bisnis kuliner. Untuk menentukan niche, bisa Anda mulai dengan mengidentifikasi target pasar dan produk berdasarkan kebutuhan serta preferensi pasar kini.
Jika bisnis kuliner akan bergerak secara online, kira-kira target pasar online seperti apa yang akan disasar. Seberapa populer atau banyak dibutuhkan kah produk kuliner yang hendak Anda tawarkan? Apakah ada peluang-peluang inovasi produk atau strategi bisnis ke depannya? Informasi-informasi seperti ini perlu Anda gali sebanyak mungkin.
Pada akhirnya nanti, target pasar dan preferensi lainnya inilah yang akan memengaruhi bisnis Anda. Mulai dari bagaimana Anda mengenalkan brand produk kuliner, mempromosikan bisnis, hingga cara menampilkan brand agar terus konsisten di mata pasar.
Baca juga: ” 6 Ide Daftar Usaha Makanan Paling Laris dengan Modal Minim“
Cari pemasok bahan baku
Cara memulai bisnis kuliner tidak akan lengkap kalau tidak disertai dengan mencari pemasok bahan baku yang tepat, terutama jika Anda memproduksi atau memasak sendiri setiap produk makanan dan minuman. Mendapatkan bahan baku terbaik berarti bisa memberikan produk yang terbaik juga, bukan?
Jika benar-benar baru di bidang ini, mungkin akan sedikit memakan waktu. Namun, selama Anda bisa mendapat bahan baku terbaik dengan harga terjangkau, kenapa tidak? Setelah mendapat pemasok bahan dan dari segi produk maupun pelayanannya juga bagus, jangan ragu untuk melakukan kerja sama jangka panjang dengan pemasok Anda.
Bersiap dengan fase trial and error
Sebelum benar-benar merilis produk makanan dan minuman dari bisnis kuliner Anda, sebaiknya siapkan waktu, tenaga, dan sarana yang cukup untuk melalui fase trial and error. Dalam fase ini, Anda akan mulai mencoba menu, melakukan beberapa modifikasi, bahkan inovasi pada produk. Jangan lupa memberikan sampel menu ke orang-orang yang pendapatnya Anda percayai. Minta testimoni mereka agar Anda bisa mengembangkan menu lebih baik lagi.
Berikutnya, lakukan juga pencatatan selama fase ini. Ketahui mana menu yang berpotensi jadi menu populer. Lalu, coba hitung kebutuhan modal untuk bahan baku dan lainnya selama operasional berjalan dalam sebulan. Pada fase ini juga Anda bisa menentukan harga tiap produk, termasuk menargetkan jumlah penjualan dan target profit setiap bulan dan tahunan.
Baca juga: ” Cara Jualan Online Laris Menggunakan Tiktok dan Instagram!“
Susun strategi branding sesuai target pasar
Cara memulai bisnis online berikutnya adalah menyusun strategi untuk melakukan branding karena strategi bisnis sudah selesai tertata dan produk yang hendak dijual sudah siap. Ingat, branding atau memperkenalkan brand produk bisnis kuliner ini harus difokuskan pada target pasar yang sudah ditentukan di awal tadi.
Melakukan branding berarti bisnis Anda memerlukan nama. Memilih nama bisa jadi makan waktu. Namun, tak perlu khawatir, pastikan Anda memilih nama bisnis yang mewakili produk makanan khas Anda. Bisa juga menggunakan nama lain yang identik dengan menu produk makanan tersebut. Pastikan nama tersebut mudah dilafalkan dan mudah diingat oleh banyak orang.
Saat nama sudah siap, Anda bisa mendesain logo untuk nama tersebut. Gunakan pilihan warna-warna cerah yang identik dengan bisnis kuliner. Jangan lupa juga untuk mulai melakukan foto produk makanan dan minuman. Susun menu dan keterangan yang dirasa perlu untuk diinformasikan pada calon pembeli.
Buat toko online
Terakhir, cara memulai bisnis online tidak akan lengkap tanpa hadirnya toko online. Bisa dengan membuat laman website sendiri, akun media sosial, atau bahkan membuka lapak online di marketplace. Tujuannya agar Anda sendiri bisa menjangkau target pasar online yang sudah ditentukan di awal tadi.
Kelola setiap tampilan toko online serta tulis deskripsinya dengan baik dan jelas. Pastikan deskripsi tersebut informatif bagi para calon pembeli. Tampilkan foto produk yang menggugah selera, pilihan untuk kustomisasi jika ada, lalu informasi harga serta promosi. Tidak lupa untuk menyertakan layanan pesan antar atau kurir yang terbaik.
Dengan menerapkan beberapa cara memulai bisnis online ini, Anda bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi nantinya. Untuk perkara modal, Anda bisa andalkan Modalku. Dengan sistem P2P lending, Anda bisa mendapatkan modal yang memang ditujukan untuk membantu UMKM agar bisa lebih berkembang. Prosesnya mudah dan cepat untuk mendukung bisnis kuliner Anda!
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.