Dalam praktiknya, aktivitas finansial tak selalu mulus. Transaksi mulai dari ratusan ribu, hingga milyaran rupiah ternyata masih berisiko meski sudah dilakukan melalui lembaga keuangan yang formal dan terpercaya. Fraud menjadi salah satu risiko yang mengancam para pelaku industri keuangan, pemerintah, hingga masyarakat, sebagai pengguna jasa keuangan. Salah satu risiko yang mungkin terjadi dalam transaksi keuangan adalah fraud. Sebenarnya apa itu fraud?
Apa itu Fraud?
Fraud tak ubahnya penipuan atau penggelapan. Namun, istilah ini lebih populer digunakan dalam dunia keuangan atau finansial. Menurut Fraud Risk Management Guide (COSO), Fraud adalah setiap tindakan yang disengaja atau kelalaian yang dirancang untuk menipu orang lain, sehingga menghasilkan kerugian pada pihak korban.
Pengertian lebih luasnya, fraud adalah tindakan kecurangan, penyimpangan dan pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabuhi, menipu, atau memanipulasi berbagai pihak, baik perorangan maupun perusahaan. Tentu, fraud sangat merugikan pihak korban. Biasanya, fraud terjadi dalam lingkungan perusahaan, menggunakan sarana perusahaan. Jadi, banyak pihak yang dirugikan dalam waktu yang bersamaan.
Jadi, sekarang sudah tahu kan apa itu fraud. Intinya adalah penipuan yang merugikan secara finansial. Kini, di era digital, banyak penipuan atau fraud yang juga terjadi secara online. Meski fraud makin beragam cara kerjanya, fraud tetap punya karakteristik yang serupa. Apa saja ya?
Baca juga: Kenali Modus Penipuan yang Mengatasnamakan Modalku!
Karakteristik Fraud
Dari era mesin ketik hingga digital, fraud tetap punya karakteristik yang tidak berubah. Apa saja ya? Pertama, tidak bisa dihilangkan. Seakan sudah melekat dengan kegiatan transaksi keuangan, selalu ada penipu yang mengintai. Waspada adalah kunci. Kedua, tidak terduga. Terkadang meski sudah waspada, modus penipuan atau fraud seringkali tidak terduga oleh korbannya.
Ketiga, fraud bisa dilakukan siapa saja, yang mungkin tidak kita duga sebelumnya. Keempat, penipuan bisa terjadi di mana saja, di kantor penyedia jasa keuangan hingga di rumah. Apalagi di zaman yang serba online seperti saat ini. Seakan tidak ada sekat. Kelima, fraud bisa terjadi kapan saja.
Keenam, fraud dapat dilakukan dengan cara apa saja, yang seringkali tidak kita duga. Misalnya, adanya penelfon yang nomornya menggunakan nomor yang seakan nomer telepon perusahaan dan mengaku sebagai pegawai bank. Tentu, banyak korban yang tertipu dengan cara ini. Dan yang ketujuh, tentu saja tindakan kriminal ini menimbulkan materil dan moril.
Baca juga: Cara Terhindar dari Pinjaman Online Ilegal
Jenis-Jenis Fraud
Setelah mengenali karakteristik fraud, tentu Anda sudah lebih paham tentang apa itu fraud? Nah, kini kita akan membahas berbagai jenis modus penipuan, apa saja ya?
Pharming
Modus jenis ini tergolong canggih karena si pelaku melakukan pengalihan dari situs yang asli ke situs palsu tanpa disadari oleh korban. Dengan cara ini, pelaku mengambil data korban. Setelah itu, bencana dimulai. Data tersebut akan disalahgunakan untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.
Spoofing
Tak kalah canggihnya, Spoofing dilakukan dengan perangkat lunak untuk menampilkan alamat e-mail/nama atau nomor telepon palsu di komputer agar menyembunyikan identitas. Banyak yang termakan dengan modus ini, karena penipu terkelabuhi oleh nama perusahaan atau pebisnis terkemuka. Berhati-hatliah saat menerima e-mail. Lakukan konfirmasi, cek alamat website atau e-mail resmi orang atau perusahaan. Jika mereka perusahaan atau pebisnis yang terkemuka, sudah pasti punya kontak yang dipublikasikan secara luas.
Beberapa waktu yang lalu, modus ini juga terjadi dengan Modalku sebagai pihak yang dicatut namanya. Pelaku mengelabuhi calon korban dengan membuat akun – akun bodong di berbagai sosial media. Dengan nama yang mirip, korban diarahkan untuk mentransfer sejumlah uang dengan dalih investasi. Oleh karena itu, tetap waspada dengan penipuan online yang mengatasnamakan Modalku ya! Kenali dan ikuti media sosial resmi kami di bawah ini! Dan segera hubungi kami jika Anda menemukan akun palsu!
Keylogger
Fraud ini menggunakan software yang dapat menghafal tombol keyboard yang digunakan tanpa diketahui pengguna. Tentu hal ini berbahaya, karena pelaku bisa mengetahui password dan PIN akun bank Anda.
Sniffing
Ini sering terjadi namun tidak disadari. Berhati-hatilah saat menggunakan website publik seperti di kafe atau restoran. Pelaku bisa mendapatkan paket data yang lalu lalang dalam jaringan internet wifi. Setelah mendapat data sasaran, maka pelaku akan mudah mendapat password, data-data perbankan hingga pin m-banking korban.
Phising
Tindakan memperoleh informasi pribadi seperti user ID, PIN, rekening bank/nomor kartu kredit secara tidak sah. Informasi ini kemudian digunakan untuk mengakses rekening, melakukan penipuan kartu kredit atau memandu korban untuk melakukan transfer ke rekening tertentu, dengan kedok untuk mencarikan hadiah tertentu.
Mencegah Fraud
Setelah mengetahui jenis – jenis fraud, kita perlu tahu cara-cara mencegah modus penipuan ini. Berikut ini adalah caranya:
- Lindungi komputer dengan perangkat lunak dengan anti-virus, spyware filter, filter e-mail dan program firewall
- Segera hubungi perusahaan jasa keuangan Anda & laporkan jika terjadi kecurigaan
- Jangan membalas e-mail yang meminta informasi pribadi. Perusahaan yang kredibel, seperti Modalku tidak akan pernah meminta informasi pribadi seperti OTP atau password
- Pastikan akses alamat website maupun aplikasi yang kamu gunakan benar. Jangan klik dengan kata yang sengaja disalahejakan. Cek & ricek nama website yang akan kamu jelajahi
Nah, semoga dengan cara-cara sederhana itu Anda dapat menghindari modus penipuan. Jangan segan-segan untuk menghubungi Customer Service jika menemukan penawaran atau kontak yang mencurigakan. Tetap waspada!
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.