Peternakan ayam petelur sampai saat ini dikenal sebagai peluang usaha ternak yang menjanjikan. Model bisnis ini pun bisa terus dikembangkan hingga menjadi besar sambil mengumpulkan modal. Namun, bagaimana cara memulainya? Sebaiknya Anda simak dulu ulasan lengkapnya dalam artikel kali ini.
Mengapa bisnis ternak ayam petelur?
Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu memulai peluang usaha ternak, khususnya peternakan ayam petelur. Biasanya, tiga hal utama yang menjadi alasan para peternak ini terdiri dari prospek pasar, kemudahan, hingga keuntungannya. Berikut di antaranya yang perlu diketahui.
- Telur selalu dicari oleh masyarakat
Pertama, telur adalah komoditas sembako yang banyak dicari oleh masyarakat, baik itu untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri makanan. Banyak keluarga mencari telur karena sadar akan kandungan gizinya yang tinggi. Sementara itu, bagi industri, telur berperan sebagai bahan baku utama pembuatan makanan yang cukup penting.
- Budidaya ayam petelur relatif mudah
Kedua, dari segi kemudahannya. Peternakan ayam petelur memang terbilang cukup mudah. Perawatan peternakan ini sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Hanya saja, untuk menjaga kesehatan ayam petelur dan kualitas produksi telur yang baik, Anda perlu membersihkan kandang dengan teratur. Anda juga perlu memberi makan dan minum secara rutin di waktu-waktu tertentu.
- Keuntungannya tergolong besar
Ketiga, peluang usaha ternak ini memiliki keuntungan yang bisa dibilang tidak sedikit. Sebagai contoh, ada peternak ayam petelur yang mampu menghasilkan pendapatan sekitar Rp103 jutaan dalam kurun waktu dua tahun. Jumlah tersebut diperoleh dari produksi telur oleh 1000 ekor ayam. Terlebih, angka pendapatan bisa terus bertambah karena harga telur di pasaran relatif meningkat dari waktu ke waktu.
Kembangkan bisnis ayam petelur Anda dengan klik tombol di bawah ini:
5 Cara memulai peternakan ayam petelur
Memulai usaha peternakan ayam petelur memang relatif mudah, tapi tentu diperlukan keuletan. Tak hanya itu saja, Anda pun perlu memperhatikan tips bisnis dari para pelaku usaha yang sukses menjalankannya. Beberapa di antaranya bisa dilihat dari tips di bawah ini.
- Memilih jenis ayam petelur
Sebagai langkah awal, Anda perlu memilih jenis ayam petelur yang berkualitas. Semakin baik bibit ayamnya, maka semakin baik produksinya. Di sini, Anda dapat memilih ayam yang tak memiliki cacat fisik, fisik ayam sehat, dan bulunya terlihat lebat. Ini termasuk memilih ras ayam sesuai kebutuhan. Biasanya ada ras warna putih dan cokelat. Telur yang berwarna putih memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan telur yang berwarna cokelat.
- Membangun kandang yang sesuai
Berikutnya, perhatikan keadaan kandang ayam. Terdapat jenis kandang yang biasa digunakan, yakni kandang koloni dan kandang baterai. Untuk kandang koloni, Anda bisa menempatkan ayam pada satu kandang berukuran luas. Jenis ini mudah dibuat, namun untuk mengambil telur, Anda mungkin mengalami kesulitan. Kemudian, model baterai terbatas untuk tiap ayam. Jenis ini dirasa lebih efektif karena mudah saat panen telur.
- Mengatur perawatan ternak dengan cermat
Setelah kandang dibangun dan Anda mulai menjalankan usaha peternakan ayam petelur, jangan lupa melakukan perawatannya. Mulai dari memilih jenis pakan yang sesuai dan menyehatkan ayam. Misalnya, kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Begitu juga dengan kebersihan kandang wajib dijaga agar tetap higienis dan bebas dari penyakit. Bila perlu, Anda dapat melakukan vaksinasi pada ayam secara berkala. Lalu, pisahkanlah ayam yang sakit dengan ayam sehat di kandang tersendiri.
- Menghitung perkiraan modal
Jangan lupa juga untuk menghitung perkiraan modal yang diperlukan untuk memulai peternakan ayam petelur ini. Ada berbagai poin penting yang harus dihitung dengan rinci. Mulai dari berapa biaya diperlukan untuk pengadaan bibit ayam, pembuatan kandang, perawatan, dan biaya tak terduga lainnya. Dengan menghitung perkiraan modal ini, setidaknya Anda bisa meminimalisir kerugian di kemudian hari.
- Menjalin kerja sama
Ingat, bisnis tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya jalinan kerja sama dengan banyak pihak. Khusus untuk usaha telur ini, Anda dapat bekerjasama dengan pihak distributor untuk memasarkan telur hasil panen ke masyarakat. Distributor ini tentu sangat membantu pemasaran telur. Anda juga bisa menjualnya secara eceran untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat sekitar. Meski begitu, tetap perhatikan harga pasaran agar semakin untung saat menjalankan usaha ini.
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan jika bisnis peternakan ayam petelur sangat menguntungkan. Tertarik untuk mencoba? Segera wujudkan bisnis Anda! Saat bisnis sudah mulai berkembang, percepat laju bisnis Anda dengan kredit usaha dari Modalku! Klik tombol di bawah ini untuk ajukan kredit!
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan kredit modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi dana.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.