Sebagian besar dari Anda tentu sudah tak asing dengan warmindo. Ya, warung makan ini hampir bisa ditemui di berbagai tempat di Indonesia, baik di perkotaan maupun di wilayah perkampungan. Dalam beberapa tahun belakangan, usaha ini sangat ramai peminat. Lantas, apa rahasianya dan bagaimana tips membuka warung makan ini? Simak ulasannya dalam artikel berikut.
Apa sih Warmindo itu?
Warmindo termasuk dalam ide usaha makanan yang tak pernah sepi peminat. Konsep bisnis kuliner ini sendiri merupakan singkatan dari Warung Makan Indomie. Seperti namanya, makanan utama yang menjadi menu andalannya adalah mi instan Indomie aneka rasa dan kreasi kuliner. Target pasarnya pun beragam, mulai dari mahasiswa, anak muda, pegawai kantoran, dan lain sebagainya.
Mengapa bisnis warmindo tidak ada matinya?
Walaupun pada awalnya bisnis makanan warmindo dipandang sebelah mata, namun kini ide usaha makanan ini terus menjamur di berbagai daerah di Indonesia. Tentu ada alasan mengapa bisnis ini seolah tidak ada matinya. Mulai dari peminat yang setiap saat selalu ada, bahan yang sederhana, hingga modalnya tidak begitu besar.
- Peminatnya selalu ada
Pertama adalah, mi instan selalu dicari banyak orang. Kebanyakan para pembeli ini lebih nyaman membeli makanan matang dibandingkan dengan dimasak sendiri. Hal itu karena lebih praktis. Terlebih lagi jika tempat usaha ini berada di lokasi strategis seperti sekitaran kampus. Pembeli merasa makanan di warmindo sangat terjangkau dan ramah di kantong. Tak hanya itu saja, rasanya pun lebih nikmat dengan berbagai varian yang bisa dipilih sesuai dengan selera konsumen.
- Alat dan bahan yang dibutuhkan simpel
Kedua, alat dan bahan yang diperlukan untuk membuka usaha makanan ini pun tidak begitu banyak dan sulit. Bahan utamanya tentu mi instan, kemudian ada pula pelengkapnya seperti sayur, telur, dan lain sebagainya. Peralatan yang diperlukan pun tidak sulit diperoleh. Anda hanya memerlukan peralatan utama seperti kompor, wajan, panci, dan lain sebagainya. Lalu, ada perlengkapan makan seperti piring, sendok, garpu, dan gelas untuk pembeli.
- Modal yang dibutuhkan relatif kecil
Ketiga, modal yang diperlukan untuk membuka warung makan ini pun relatif kecil, apalagi jika Anda memiliki area sendiri yang luas seperti teras rumah. Jika tidak, alokasikan modal untuk sewa tempat atau warung tenda yang lebih murah. Selain mi instan, Anda dapat membuka menu lainnya sebagai pelengkap. Misalnya saja gorengan, aneka minuman, dan tambahan lainnya.
Yuk, mulai bisnis warmindo sendiri!
Kini, siapa saja bisa membuka ide usaha makanan terutama bisnis makanan ini yang memiliki keuntungan cukup besar. Namun, untuk memulainya memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan, terutama mengenai tiga hal utama berikut ini agar bisnis dapat berjalan dengan baik.
- Tentukan lokasi
Dalam sebuah bisnis, lokasi memang bisa menentukan keberlangsungan usaha, apalagi kalau usaha ini dalam jangka panjang dan dibutuhkan banyak orang, seperti bisnis makanan. Oleh karena itu, lokasi strategis sangat diperlukan, contohnya adalah di pusat keramaian.
Di sini, ada banyak referensi tempat keramaian yang bisa dijadikan pilihan. Misalnya saja pusat bisnis, pendidikan (baik kampus maupun sekolah), tempat untuk nongkrong, perumahan, dan lain sebagainya. Usahakan pula tempat yang dipilih ini memiliki akses yang mudah dicari, seperti pinggir jalan. Jangan lupa juga sediakan akses parkiran yang mencukupi.
- Susun konsep
Selanjutnya, pikirkan konsep dan ide usaha makanan yang menarik. Ingat, semakin unik konsep yang diterapkan, maka semakin penasaran pula seseorang untuk mencoba menu di tempat Anda. Dengan begitu, hal tersebut dapat menjadi salah satu strategi untuk mendatangkan konsumen.
Untuk warmindo, Anda bisa memilih warna dominan merah dan hijau. Jangan lupa untuk membuat tempat tersebut menjadi nyaman. Misalnya menyediakan tempat yang bersih, sejuk, dan tidak terlalu sempit untuk pengunjung dengan jumlah yang banyak. Kemudian, buat kreasi menu dari mi instan yang belum pernah dijual sebelumnya.
- Hitung modal yang dibutuhkan
Hal lainnya yang tidak kalah penting dalam membuka warung warmindo adalah modal yang diperlukan. Untuk itu, Anda harus menghitungnya secara terperinci. Misalnya saja untuk modal awal, biaya sewa tempat, operasional, maupun berbagai perlengkapan untuk memasak apa saja yang diperlukan. Meski begitu, modal ini dapat disesuaikan dengan tempat di mana Anda membuka usaha tersebut. Sebab, bisa saja antar daerah memiliki biaya berbeda, seperti untuk biaya sewa, bahan baku, operasional, dan sebagainya.
Bisnis warmindo akan selalu ramai karena memang selalu dicari oleh konsumen. Yuk, mulai bisnis warmindo sendiri!
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan kredit modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi dana.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat ModalkuĀ di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? KlikĀ di sini.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.