Sales funnel adalah salah satu strategi penjualan bisnis yang berbasis pada pengalaman pelanggan. Strategi ini mengikuti ‘perjalanan’ pelanggan dalam membeli sebuah barang. Pelanggan tentu tidak sembarangan mengeluarkan uangnya dan membeli barang Anda. Ada beberapa proses yang harus dilalui sebelumnya. Proses yang dilalui oleh pelanggan inilah yang dijadikan dasar sales funnel.
Agar Anda bisa menerapkan sales funnel dengan sukses, berikut ulasan mengenai masing-masing tahapan dalam sales funnel beserta strateginya.
Lihat juga: “Kelebihan Pemasaran Online Dibanding Pemasaran Offline”
Awareness
Tahap pertama dalam sales funnel adalah awareness atau kesadaran. Di tahap ini, orang-orang baru mengenal produk atau jasa yang Anda tawarkan. Tahap ini sangat penting karena tanpa adanya kesadaran, masyarakat tidak akan pernah tahu bahwa produk atau jasa Anda ada.
Anda bisa memanfaatkan media massa untuk mengiklankan produk. Anda dapat membuat akun media sosial khusus untuk memasarkan produk. Dengan konten yang menarik, bukan tidak mungkin orang akan mengenal dan mengetahui produk atau jasa dari Anda.
Jangan meremehkan juga iklan konvensional melalui metode “dari mulut ke mulut”. Minta pelanggan lama Anda untuk memberikan testimonial. Tingkatkan juga kualitas barang Anda, dengan demikian pelanggan yang sudah pernah menggunakan pun tidak ragu untuk merekomendasikan produk Anda kepada orang lain.
Interest
Selanjutnya, setelah orang-orang menyadari adanya produk Anda, muncul peluang mereka berubah menjadi calon pembeli. Misalnya, orang merasa bahwa produk Anda memiliki nilai atau bisa juga karena mereka merasa produk Anda sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dalam tahapan interest ini calon pembeli sudah memperlihatkan ketertarikan mereka terhadap produk. Ketertarikan tersebut bisa menjadi pembelian jika Anda kelola dengan baik. Jangan merasa di atas angin jika produk Anda menarik calon pelanggan. Ini karena masih ada kemungkinan ketertarikan tersebut tidak menjadi pembelian.
Agar interest benar-benar menjadi pembelian sebaiknya Anda melakukan riset mendalam terhadap perilaku konsumen. Coba cari tahu apakah yang bisa membuat calon pembeli tidak sekadar tertarik, bisa dengan diskon atau cara lain. Anda juga sebaiknya rutin melihat tren yang sedang diminati orang untuk lebih memahami pasar.
Selain membangun sales funnel, strategi pemasaran online juga sangat penting untuk diperhatikan.
Consideration
Tahapan ketiga sales funnel adalah consideration atau pertimbangan. Pada tahapan ini, calon pembeli sudah tidak hanya tertarik, namun mulai menimbang untuk membeli atau tidak. Sama seperti tahap interest, tahap consideration pun tidak selalu bisa menjadi pembelian karena di dalam tahapan ini bisa muncul rasa keragu-raguan.
Umumnya, tahap ini bisa terjadi karena dua faktor utama: nilai dan harga. Di saat calon pembeli merasa bahwa produk Anda memang bernilai dan memiliki harga yang sesuai maka ketertarikan pun bisa menjadi pertimbangan.
Lalu, strategi penjualan bisnis seperti apa yang bisa dilakukan pada tahap ini? Kuncinya adalah menghapus keraguan calon pembeli. Berikan narasi terbaik yang mendukung produk Anda. Jelaskan kenapa produk Anda lebih unggul dari saingan. Paparkan konsep serta gagasan di balik produk Anda. Tidak perlu terlalu panjang, namun harus singkat dan tegas.
Conversion
Setelah melalui consideration, calon pembeli akan masuk pada tahap conversion. Jika digambarkan, pada tahap conversion, calon pembeli tinggal berkata “beli” atau menekan tombol check out di e-commerce tempat Anda berjualan.
Strategi dalam tahap conversion sudah bukan lagi bertujuan untuk membuat calon pembeli benar-benar membeli barang, namun agar mereka mendapatkan kesan yang baik setelah mendapatkan produk Anda.
Contoh strategi conversion adalah memberikan pengingat untuk segera membeli barang. Cara lain adalah menyediakan layanan konsultasi yang berkaitan dengan barang. Misalnya Anda berjualan skincare, coba rekomendasikan mana produk yang cocok untuk calon pelanggan.
Loyalty
Tahapan loyalty terjadi setelah pembelian terjadi. Strategi pada tahap loyalty adalah agar pelanggan tetap menggunakan produk Anda atau melakukan repurchase. Kunci sukses sales funnel pada tahap loyalty adalah menjaga citra serta kualitas produk.
Selain menjaga kualitas, Anda juga bisa menerapkan sistem membership atau keanggotaan. Berikan poin atau diskon khusus kepada pembeli yang telah menjadi member. Kirimkan e-mail promosi kepada mereka secara berkala.
Advocacy
Tahap terakhir dalam sales funnel adalah advocacy. Pada tahap ini, Anda bertindak ibarat kotak kritik dan saran. Beri ruang pada pelanggan untuk menyampaikan kritik dan saran. Langkah ini akan membantu Anda untuk terus memperbaiki kualitas produk.
Dengarkanlah kritik dan saran dari pelanggan. Jalin hubungan yang baik dengan mereka. Jika semua tips ini Anda lakukan, pelanggan tentu akan merasa diistimewakan. Peluang mereka untuk melakukan pembelian ulang atau bahkan merekomendasikan produk pun semakin besar.
Pelanggan adalah raja, maka tidak mengherankan jika banyak strategi penjualan bisnis yang berbasis pada pelanggan. Supaya strategi sales funnel ini bisa Anda jalankan dengan baik, Anda memerlukan modal yang cukup untuk bisnis online Anda. Serahkan saja pada Modalku yang menyediakan fasilitas pinjaman online! Klik tombol di bawah ini untuk ajukan pinjaman!
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).