Membaca Arah Perkembangan Fintech di Indonesia

Virtual, Jumat 20 Mei 2022 – Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya menjadi pembicara dalam acara webinar bertajuk “Ke Mana Arah Fintech di Indonesia” yang diadakan oleh Sandler Training perusahaan pelatihan di bidang Sales, Enterprise Selling, & Sales Management. Acara ini diadakan secara online melalui platform Zoom, serta di radio Pas FM sebagai mitra penyelenggara. 

Reynold banyak menyampaikan tentang latar belakang berdirinya Modalku sebagai salah satu platform Fintech. Pada dasarnya Modalku hadir untuk menyelesaikan masalah-masalah di industri keuangan yang selama ini belum diselesaikan, misalnya akses keuangan UMKM yang masih terbatas. Melalui layanannya, Modalku berusaha membantu UMKM mengembangkan bisnis. Membantu UMKM sama dengan menggerakkan ekonomi nasional, karena UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. 

Hingga saat ini Modalku telah berkembang begitu pesat. Hal ini dibuktikan oleh Grup Fundingsocieties | Modalku yang baru saja meluncurkan Funding Societies di Vietnam.  Selain itu, Modalku juga baru saja  melakukan kolabarasi penanaman modal bersama startup Carro pada Bank Index. Hal ini merupakan langkah besar bagi Grup Modalku untuk memasuki industri Neobank.  

Dengan layanan Neobanking, Modalku akan terus berkembang dan melayani UMKM lebih optimal. Meski akan ada overlap layanan dengan bank, bukan berarti kehadiran Modalku akan menggeser peran bank. Innotive disruption yang dilakukan Modalku adalah langkah untuk menciptakan new market. “UMKM yang kami layani adalah new market tersebut. Jadi Modalku tidak akan serta merta mendisrupsi layanan yang sudah ada,” papar Reynold. Kita tetap perlu bantuan bank untuk mewujudkan layanan Neobank yang maksimal. Dengan demikian. UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara makin berkembang pesat. 

Di sesi akhir acara, Reynold berpesan bahwa seorang entrepreneur harus punya keberanian lebih. Oleh karena itu, seorang entrepreneur harus yakin saat menjalankan bisnisnya. Reynold juga mengaku bahwa ia juga gagal berkali-kali dalam hidup dan itu tidak masalah. Kita akan lebih menyesal karena tidak melakukan hal-hal yang kita inginkan. Jadi, lakukan saja, gagal tidak masalah. “Tidak ada mimpi yang terlalu kecil, tidak ada yang terlalu besar. Apapun mimpinya silahkan wujudkan mimpi Anda masing-masing,” tutup Reynold. 


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. 

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan