Grup Modalku Berhasil Menyalurkan Pinjaman UMKM Sebesar Rp 7 Triliun

Jakarta, 3 Juli 2019 – Di acara temu wartawan, Modalku mengumumkan bahwa perusahaan telah berhasil menyalurkan pinjaman modal usaha sebesar Rp 7 triliun bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Total pendanaan di Asia Tenggara telah naik hampir 2 kali lipat dibandingkan angka total pendanaan di akhir tahun 2018. Seperti beberapa semester sebelumnya, Indonesia menjadi kontributor terbesar terhadap nilai total pencairan, yakni sekitar Rp 4 triliun. 

Sejalan dengan visinya, tahun ini Modalku memulai kampanye “Semua UMKM layak mendapatkan akses ke pendanaan”. Modalku ingin menjangkau sebanyak mungkin UMKM dengan produk yang ada, termasuk pengusaha warung karena selama ini mereka adalah segmen yang kurang tersentuh layanan keuangan.

Studi terbaru PricewaterhouseCoopers memproyeksikan bahwa Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar nomor 4 di dunia pada tahun 2050. Tetapi masa depan makroekonomi ini sangat membutuhkan perluasan akses ke pendanaan. Di tahun 2018, 74% dari UMKM Indonesia tidak cukup akses ke pendanaan. Padahal data terakhir Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa ada sekitar 63 juta UMKM di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa jumlah UMKM yang terhambat oleh kurangnya akses ke pendanaan usaha masih banyak. Perluasan akses pendanaan dan kredit usaha perlu dilakukan karena akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi bagi semua segmen masyarakat. Tak hanya di Indonesia, UMKM Asia Tenggara pun banyak yang kekurangan akses ke pendanaan karena belum memiliki agunan. Bagi UMKM manapun, permasalahan ini menghambat pengembangan usahanya.

Lebih lanjut tentang berita ini di:


V

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan