Pinjaman dana online menjadi solusi bagi siapa saja yang ingin memulai usaha baru. Salah satu pilihan bisnis kuliner yang tak surut peminat adalah usaha toko roti atau bakery. Selain bahan bakunya yang melimpah, minat masyarakat akan roti kian meningkat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya bermunculan variasi roti yang sebelumnya tidak ada.
Mencari dana untuk menjadi modal awal membangun toko roti pun tidak sulit, tentu Anda bisa mendapatkannya lewat pinjaman dana online. Buat Anda yang berminat untuk membuka usaha toko roti, mari kita analisa kiat sukses membangun bisnis kuliner ini.
Peluang Usaha Toko Roti
Sebelum beranjak lebih jauh, mari kita telaah peluang usaha toko roti. Seperti yang kita tahu, roti merupakan alternatif pengganti nasi yang disukai oleh semua orang. Tingginya kebutuhan masyarakat akan roti menunjukkan bahwa peluang membuka bisnis bakery cukup besar.
Hal ini bisa dilihat dari maraknya selebriti di Indonesia yang membuka usaha roti seperti Irwansyah dengan Medan Napoleon, Jessica Iskandar dengan Baby El Bakery dan masih banyak contoh lainnya.
Baca juga: “Jangan Ragu Kembangkan Warung Kelontong dengan Pinjaman UMKM“
Rincian Modal dan Pinjaman Dana Online yang Dibutuhkan
Bagi Anda yang berminat membuka usaha bakery, berikut adalah contoh rincian modal yang diperlukan:
- Peralatan
Nama Peralatan | Harga (Rp) |
Kompor Gas | 500.000 |
Oven Gas | 6.000.000 |
Standing Mixer | 5.000.000 |
Loyang (3 Jenis) | 4.500.000 |
Timbangan Kue | 200.000 |
Whisk (pengocok adonan) | 80.000 |
Ayakan | 200.000 |
Peralatan Masak (spatula, panci, wajan, dan lainnya) | 600.000 |
Peralatan Lainnya (cutter, pisau, lap, dan lainnya) | 400.000 |
Total | 17.480.000 |
- Biaya Operasional Bulanan
Nama Biaya Operasional | Besaran Biaya (Rp) |
Listrik dan PDAM | 750.000 |
Gas 12kg | 150.000 |
Bahan Baku (tepung, mentega, gula, dan lainnya) | 3.500.000 |
Kemasan | 450.000 |
Paket Internet | 200.000 |
Total | 5.050.000 |
Total modal awal usaha Anda adalah jumlah dari biaya peralatan dan biaya operasional bulan.
Total Modal = Biaya Peralatan + Biaya Operasional Bulanan
Total Modal = Rp 17.480.000 + Rp 5.050.000
Total Modal = Rp 22.530.000
Tentunya biaya operasional bulanan akan berbeda setiap bulannya tergantung penggunaan. Untuk modal awal usaha, Anda bisa mendapatkan dari tabungan Anda atau mendapatkan dari pinjaman modal online.
Dewasa ini sudah banyak layanan pinjaman dana online yang membantu wiraswasta pemula. Salah satunya layanan pinjaman dana online tersebut adalah Modalku. Modalku merupakan layanan pinjaman UMKM yang sudah mempunyai izin dari OJK, sehingga merupakan salah satu layanan pinjaman dana online yang aman untuk digunakan.
Untuk bakery Anda, Modalku menyediakan layanan berupa Modal Kawan Mikro di mana Anda bisa mengajukan pinjaman hingga Rp 250 juta dengan tenor pinjaman hingga 12 bulan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi laman resmi Modalku.
Baca juga: “Jadi Juragan Usaha Pecel Lele dengan Pinjaman UMKM“
Berapa Harga yang Dipatok Agar Balik Modal?
Setelah berhasil membuka toko roti impian Anda, tentunya Anda ingin segera bisa balik modal. Oleh karena itu, mari kita coba hitung berapa lama waktu yang diperlukan sampai titik balik modal tercapai.
Jika Anda mematok harga harga sebungkus roti di angka Rp10.000 dan dalam satu hari mampu menjual 50 bungkus, maka total penerimaan Anda dalam satu bulan adalah sebagai berikut:
Total penerimaan = Rp 10.000 x 50 bungkus x 30 hari
Total penerimaan = Rp 15.000.000
Untuk menghitung total keuntungan, Anda harus mengurangi total penerimaan dengan biaya operasional. Jika Anda mempekerjakan setidaknya satu karyawan, maka upah karyawan tersebut juga harus dipotong dari total penerimaan untuk mendapat keuntungan bersih. Misalkan upah satu karyawan adalah Rp 2.500.000, maka perhitungannya menjadi:
Total keuntungan = Total penerimaan – Total biaya operasional – Upah karyawan
Total keuntungan = Rp 15.000.000 – Rp 5.050.000 – Rp 2.500.000
Total keuntungan = Rp 7.450.000
Kemudian, penghitungan untuk membalik modal adalah sebagai berikut:
Lama Balik Modal = (Total Biaya Investasi / Keuntungan) x 1 bulan
Lama Balik Modal = (Rp 18.480.000 / Rp 7.450.000) x 1 bulan
Lama Balik Modal = 2,48 bulan atau dibulatkan menjadi 2,5 bulan
Baca juga: “7 Usaha Modal Kecil yang Menjanjikan untuk Dicoba“
Tips Sukses Rintis Usaha Toko Roti
Setelah menganalisa perhitungan modal awal untuk bisnis bakery, simak beberapa tambahan tips sukses berikut ini:
- Tentukan jenis bakery yang ingin Anda bangun. Apakah toko roti Anda akan menjual roti tradisional atau ada menu lain seperti muffin, donat, dan lainnya.
- Pelajari pengalaman dari pesaing atau mentor yang bergerak di bidang yang sama agar Anda lebih siap.
- Jangan lupa untuk melakukan promosi yang kreatif untuk memasarkan bakery Anda.
- Lakukan survey lokasi dan harga peralatan sebelum menyewa tempat atau membeli perlengkapan.
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)