Percaya atau tidak, ada banyak jenis bisnis yang menguntungkan dan bisa Anda mulai di bulan Ramadan. Mulai dari bisnis aneka kue lebaran, katering untuk buka puasa dan sahur, hingga jasa penitipan hewan peliharaan. Semua bisnis di bulan Ramadan ini bahkan menjanjikan keuntungan besar untuk Anda. Bagi yang masih pemula tidak masalah, sebab Anda bisa memulai bisnis mikro yang tidak membutuhkan modal besar. Jika berhasil, Anda bisa meneruskannya bahkan ketika bulan Ramadan telah berlalu.
Mengapa Ramadan menjadi momen yang tepat untuk memulai bisnis mikro atau berskala kecil? Berikut beberapa alasan yang bisa memotivasi Anda untuk menjadi pebisnis sukses.
Kegiatan Konsumsi Sedang Tinggi
Berbeda jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, memasuki Ramadan permintaan pasar semakin tinggi. Kegiatan konsumsi yang sedang tinggi ini tidak jarang membuat para pebisnis kewalahan memenuhi permintaan. Oleh karena itu, bagi Anda yang baru akan memulai bisnis di bulan Ramadan, ini adalah peluang yang baik. Bisnis mikro yang Anda bangun bisa memenuhi kekosongan di tengah tingginya permintaan konsumen.
Bahkan tanpa perlu bersaing ketat, jika jasa atau produk yang Anda tawarkan memang sangat dibutuhkan, maka ini akan menjadi ladang bisnis yang menguntungkan. Pastikan untuk menentukan jenis kegiatan usaha yang belum banyak digeluti oleh kompetitor. Misalnya, menyediakan jasa penitipan hewan peliharaan. Meski terlihat sepele, bisnis di bidang ini minim persaingan tetapi menjanjikan untung besar, karena akan banyak orang yang mudik ke kampung halaman maupun memanfaatkan cuti lebaran untuk bepergian ke luar kota.
Lihat juga: “Bingung Mau Bisnis Apa? 7 Tips Membangun Usaha yang Tepat“
Banyak Momen Spesial
Banyaknya momen spesial di bulan Ramadan turut membuka peluang terciptanya bisnis yang menguntungkan, mulai dari kegiatan buka bersama hingga momen Hari Raya Idul Fitri. Meski tidak mengantongi modal dalam jumlah besar, Anda tetap bisa memulai bisnis di bulan Ramadan. Bisnis di bidang kuliner umumnya banyak dipilih oleh pebisnis pemula, terutama di bulan Ramadan saat kegiatan konsumsi sedang tinggi.
Cobalah mempertimbangkan bisnis aneka kue lebaran. Dengan cita rasa lezat dan kemasan yang menarik, hal ini bahkan bisa memberi untung berkali-kali lipat, terutama bagi Anda yang hobi membuat kue kering. Strategi pemasaran yang dibutuhkan pun cukup mudah. Anda bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook maupun Instagram. Jangan ragu pula untuk menjual aneka kue lebaran buatan Anda kepada keluarga, tetangga, hingga rekan kerja di kantor.
Lihat juga: “Merencanakan Bisnis Sampingan, Perlu atau Tidak?”
Masyarakat Menerima Tambahan Penghasilan
Di bulan Ramadan, umumnya masyarakat akan menerima penghasilan tambahan dalam jumlah yang cukup besar, termasuk bonus serta Tunjangan Hari Raya (THR). Inilah yang mendukung tingginya pola konsumsi di kalangan masyarakat Indonesia. Besarnya tambahan penghasilan turut mendukung transaksi jual beli. Masyarakat tidak lagi khawatir kehabisan dana sebab ada THR dan bonus-bonus lain yang bisa dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran tiba.
Memulai bisnis di bulan Ramadan tentu bukan hal yang mudah. Namun, jika Anda bisa membaca peluang dengan baik, bisnis yang menguntungkan tersebut bisa membawa kesuksesan. Untuk itu, cari tahu produk atau jasa seperti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat terutama di bulan Ramadan ini. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk meraup keuntungan dalam jumlah besar. Jadi, tunggu apa lagi? Segera mulai bisnis Anda dari sekarang! Semoga beruntung, ya!
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
