2

Memilih Struktur Bisnis: Langkah Kedua Membangun Sebuah UMKM

Agar bisnis UMKM bisa berjalan secara optimal, Anda perlu menentukan struktur bisnis yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Struktur yang tepat akan mempermudah Anda mengembangkan bisnis. Berikut adalah beberapa opsi struktur bisnis yang bisa Anda pilih.

Sole Proprietorship

Sole proprietorship merupakan jenis struktur bisnis paling dasar. Jika membangun bisnis UMKM dengan struktur ini, Anda bertindak sebagai pemilik sekaligus pihak yang menjalankannya. Dengan kata lain, tidak ada batasan antara bisnis dan pemiliknya. Anda berhak atas semua keuntungan dan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh utang, kerugian, dan kewajiban bisnis Anda.

Untuk mendirikan bisnis dengan struktur sole proprietorship, tidak ada tindakan formal yang harus Anda lakukan. Jika Anda merupakan satu-satunya pemilik, status tersebut secara otomatis akan Anda sandang seiring dengan aktivitas bisnis yang dilakukan. Misalnya, jika Anda adalah seorang freelance copywriter, maka Anda merupakan sole proprietor.

Limited Liability Company (LLC)

Di Indonesia, struktur bisnis LLC lebih akrab disebut dengan Perseroan Terbatas (PT). Bentuknya adalah badan hukum, yang merupakan persekutuan modal dan didirikan berdasarkan perjanjian. Pelaksanaan kegiatan usahanya dilakukan dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam bentuk saham. Perjanjian tersebut harus dibuat dalam bentuk akta notaris berbahasa Indonesia. Agar sah menjadi sebuah badan hukum, akta notaris tersebut harus disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI.

Cooperative

Anda mungkin lebih mengenal struktur bisnis ini dengan sebutan koperasi. Sistemnya mengacu pada kesejahteraan setiap anggotanya, di mana setiap anggota memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Setiap hasil penjualan dan keuntungan yang didapat akan dibagi rata kepada seluruh anggota. Idealnya, seluruh anggota akan memilih ketua untuk memimpin bisnis UMKM tersebut. Biasanya, struktur bisnis koperasi banyak diterapkan pada bisnis dalam bidang kesehatan, retail, agrikultur, dan restoran.

Corporation

Bisnis dengan struktur corporation merupakan sebuah badan hukum independen yang dimiliki oleh shareholders. Artinya, perusahaan tersebut (bukan shareholders-nya) bertanggung jawab atas seluruh tindakan dan utang yang ditimbulkan oleh bisnis. Dibandingkan dengan struktur bisnis lainnya, corporation bisa dikatakan lebih rumit karena memiliki biaya administrasi dan pengurusan pajak yang kompleks.

Karena hal tersebut, struktur bisnis corporation lebih disarankan untuk perusahaan-perusahaan besar dengan jumlah karyawan yang sudah cukup banyak. Bisnis corporation memungkinkan Anda untuk menjual kepemilikan saham perusahaan melalui penawaran saham.

Partnership

Secara sederhana, partnership dapat diartikan sebagai bisnis single di mana dua orang atau lebih memegang kepemilikan. Setiap partner wajib berkontribusi terhadap seluruh aspek bisnis, termasuk dana, properti, hingga kemampuan. Sebagai gantinya, setiap partner juga akan mendapatkan keuntungan maupun mengalami kerugian yang sama dalam bisnis tersebut. Karena partnership melibatkan lebih dari satu orang dalam pengambilan keputusan, sebaiknya Anda dan seluruh partner menandatangani perjanjian partnership secara legal untuk menghindari adanya ketimpangan dalam tanggung jawab dan bagi hasil.


Itulah beberapa struktur yang bisa Anda pertimbangkan untuk diterapkan terhadap bisnis UMKM Anda sendiri. Dari kelima jenis di atas, kira-kira struktur bisnis mana yang akan Anda pilih?

Langkah pertama membangun suatu usaha adalah dengan membuat perencanaan bisnis yang matang. Baca tips-tipsnya di sini!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, platform peer-to-peer (P2P) lending nomor 1 di Indonesia. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Comments 2

  1. Pingback: Langkah Ketiga Membangun Suatu UMKM: Muluskan Jalan dengan Kelengkapan Legalitas Usaha – Modalku

  2. Pingback: Lika-Liku Bisnis Online - Modalku

Tinggalkan Balasan