Memulai bisnis kuliner tentu lebih mudah ketimbang mempertahankannya. Terlebih karena persaingan usaha kuliner di era digital semakin ketat. Belum lagi bila Anda perlu tambahan modal usaha untuk menjalankan bisnis kuliner. Untuk itu, ketahui penyebab-penyebab utama bangkrutnya bisnis kuliner.
Lokasi Bisnis Kuliner Kurang Strategis
“Lokasi menentukan prestasi”
Kalimat tersebut sepertinya sesuai untuk bisnis kuliner yang Anda tekuni. Percaya atau tidak, lokasi sangat menentukan kekuatan bisnis kuliner itu sendiri. Sebaiknya pertimbangkan untuk membangun bisnis kuliner di area sekolah, kampus kuliah, gedung perkantoran, atau bahkan tempat wisata. Semakin mudah lokasi bisnis Anda terjangkau oleh konsumen, maka semakin cepat pula orang lain akan menemukan bisnis kuliner Anda.
Lokasi bisnis juga sangat penting bagi Anda yang menjalankan usaha kuliner secara online. Maksud kami bukan bangunan fisik tempat berjualan, namun online tools dan platform yang Anda gunakan untuk berbisnis kuliner. Jika Anda menggunakan media sosial, pilih situs yang banyak digunakan masyarakat Indonesia, contohnya Facebook dan Instagram. Sedangkan untuk website usaha, gunakan domain .com, .co.id atau .id agar lebih mudah ditemukan oleh pelanggan.
Strategi Pemasaran yang Keliru
Hal lain yang menyebabkan bisnis kuliner Anda bangkrut adalah kesalahan pada strategi pemasaran. Misalnya, bisnis kuliner Anda terdaftar di aplikasi ojek online, tetapi Anda hanya melakukan pemasaran dari mulut ke mulut. Apabila bisnis kuliner Anda sudah go online, strategi word of mouth saja tidak komprehensif dan kurang cocok. Di era serba digital seperti saat ini, Anda dapat menggunakan desain grafis pada poster yang disebarkan melalui dunia maya. Selain itu, dengan pemasaran online atau digital marketing, Anda dapat menjangkau pelanggan dengan menyesuaikan strategi pemasaran dan kondisi demografis pelanggan Anda.
Lebih lanjut: Memaksimalkan Peluang Bisnis dengan 3 Prinsip Digital Marketing
Buruknya Pengawasan Terhadap Kualitas dan Kuantitas Produk
Usaha kuliner membutuhkan komitmen dan kedisiplinan yang cukup tinggi. Tak terkecuali pada pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Kualitas makanan atau minuman saat dijual harus terjaga, mulai dari segi kebersihan dan cita rasa. Karena itu, pelanggan hanya akan membeli untuk yang kedua kalinya apabila konsumen merasa puas dan percaya terhadap kualitas produk Anda. Sebaiknya Anda tidak mengubah komposisi agar rasa yang dihasilkan tetap konsisten.
Hal tersebut juga berlaku pada pengawasan kuantitas produk. Artinya, Anda harus dapat memperkirakan dengan tepat permintaan pasar dengan kuantitas produk yang dapat dibuat. Jangan sampai pelanggan kecewa karena kehabisan produk, padahal mereka sudah lama menunggu. Hal itu akan membuat pelanggan beralih ke kompetitor.
Antisipasi agar Bisnis tidak Bangkrut
Beberapa penyebab bisnis kuliner Anda bangkrut sebenarnya bisa diantisipasi. Bahkan termasuk dengan tambahan modal usaha itu sendiri. Mendapatkan tambahan modal usaha kini bisa Anda lakukan secara online. Melalui platform peer-to-peer (P2P) lending, Anda dapat dengan mudah memperoleh tambahan modal usaha untuk keberlangsungan bisnis kuliner. Pinjaman dana yang didapatkan pun bervariasi, mulai dari jutaan hingga miliaran rupiah. Tentu akan sangat membantu Anda apabila sudah saatnya melakukan ekspansi usaha kuliner.
Lebih lanjut: P2P Lending dan Digital Lending di Indonesia
Alternatif layanan pinjaman modal usaha online dari Modalku bisa Anda dapatkan dalam waktu yang singkat. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, hingga Rp 2 miliar! Tertarik mengajukan tambahan modal usaha? Modalku sudah pasti jadi solusi terbaik untuk Anda. Selamat mencoba!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, platform peer-to-peer (P2P) lending nomor 1 di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Comments 1
Pingback: Jadikan Bisnis Makanan Kekinian Tetap Ngehits dengan Pinjaman Dana Usaha - Modalku