Pertumbuhan UMKM yang positif juga berimbas pada kebutuhan pinjaman UMKM yang semakin meningkat. Tidak sedikit dari pemilik usaha ini juga yang mengambil pinjaman UMKM agar bisa merintis usaha maupun mengembankan usaha mereka ke level selanjutnya. Pinjaman modal dirasa sebagai salah satu “keringanan” dan pendorong agar usaha tersebut bisa segera dirintis dan menghasilkan keuntungan lebih banyak bagi pemiliknya.
Hal yang sama juga bisa Anda lakukan jika Anda ingin memulai bisnis kecil Anda. Terdapat beberapa jenis pinjaman UMKM yang bisa dijadikan sumber dana modal awal bagi Anda. Berikut ulasan selengkapnya.
Lihat juga: “6 Ciri Pinjaman Online yang Terdaftar di OJK”
Kredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah sebentuk lembaga yang memang disiapkan pemerintah untuk membantu Anda dan masyarakat yang hendak merintis usaha kecil. Terkhusus bagi usaha yang nantinya akan bergerak di sektor jasa keuangan simpan pinjam, kehutanan, perindustrian, perikanan dan kelautan, serta pertanian.
Program yang dicanangkan pemerintah ini sudah bekerja sama dengan beberapa bank. Termasuk di dalamnya ada Bank BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Bukopin, Bank BTN, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BRI. Dana yang bisa Anda pinjam pun mencapai Rp 500 juta. Bunga yang diterapkan pun terbilang rendah, yakni sekitar 7% setiap tahun dengan tenor selama 6 tahun atau 72 bulan.
Kredit Tanpa Agunan
Jenis pinjaman UMKM berikutnya adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA). KTA merupakan pinjaman yang tidak mengambil jaminan tertentu seperti surat berharga, tanah, rumah, kendaraan, atau aset lainnya. Jenis pinjaman yang satu ini memang sangat terkenal, bukan karena sistemnya yang tanpa agunan, tetapi juga karena bunga yang ditawarkan pun cukup kompetitif.
Untuk jenis pinjaman yang satu ini, umumnya dana yang bisa diajukan bisa mencapai Rp200 juta hingga Rp300 juta. Tentunya nominal yang terbilang cukup untuk memulai usaha baru atau mengembangkan usaha yang sudah ada. Tenornya pun cukup panjang, bisa sampai 5 tahun.
Modal Ventura
Pinjaman UMKM yang berikutnya adalah pinjaman yang berasal dari modal ventura. Bagi Anda yang belum terlalu akrab dengan sumber pinjaman yang satu ini, pada dasarnya modal ventura adalah pinjaman berbentuk investasi. Jadi, bisnis Anda akan dibiayai oleh kreditur sebagai bentuk investasinya itu. Pendanaan ini juga disertai dengan perjanjian kerja sama yang berlaku dalam jangka waktu tertentu.
Modal ventura juga dikenal sebagai model investasi dengan risiko cukup tinggi bagi para investor atau kreditur. Ini dikarenakan mereka harus mempercayakan sejumlah besar dana kepada pengusaha UMKM seperti Anda. Namun, bukan tidak mungkin dengan cara seperti ini, bisnis Anda justru bisa lebih berkembang.
Kredit Multiguna
Kredit Multiguna juga bisa dijadikan sumber pinjaman modal untuk usaha kecil Anda. KMG ini adalah produk perbankan yang menyediakan pinjaman dengan mewajibkan adanya jaminan yang diberikan oleh pengusaha UMKM yang mengajukan pinjaman. Jenis pinjaman UMKM yang satu ini juga cukup lumrah dijadikan opsi bagi banyak pengusaha.
Saat menggunakan jenis pinjaman yang satu ini, besar dana pinjaman umumnya berpatokan pada nilai aset yang dijaminkan. Jadi, semakin besar nilai jaminannya, semakin besar pula dana pinjaman yang akan Anda dapatkan. Dana yang bisa didapatkan pun mencapai Rp5 miliar dengan tenor hingga 10 tahun. Namun, suku bunganya pun tinggi, bisa lebih dari 15%.
Lihat juga: “5 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Mengajukan Pinjaman Tanpa Jaminan”
Pinjaman dari Kerabat
Sumber dana pinjaman UMKM yang juga bisa Anda ajukan adalah pinjaman dari kerabat dekat atau angel investor. Jika Anda memiliki kerabat yang berpotensi menjadi investor untuk bisnis kecil Anda, coba komunikasikan rencana dan strategi bisnis Anda ini. Jika disetujui, Anda harus mempersiapkan surat perjanjian bisnis juga agar lebih formal dan terlihat keseriusan Anda dengan bisnis tersebut. Umumnya, perjanjian bisnis yang mengikat pun tidak akan terlalu memberatkan Anda. Satu hal yang penting adalah Anda harus selalu rutin melaporkan kondisi keuangan bisnis Anda kepada peminjam, ya.
Pinjaman UMKM dari Platform Pendanaan Online
Terakhir, ada jenis pinjaman dari platform pendanaan digital bagi UMKM. Ini adalah jenis pinjaman dengan metode kolaboratif, di mana suatu platform akan mempertemukan pihak pendana (pemberi pinjaman) dan pihak yang membutuhkan dana pinjaman. Para pendana yang memberikan dana pinjaman nantinya akan mendapat keuntungan dari bunga pinjaman yang diberikan.
Dengan sistem pinjam meminjam ini, Anda bisa mengajukan pendanaan hingga Rp 200 juta. Sebagai platform pendanaan digital bagi UMKM, Modalku menyediakan beragam produk pinjaman sesuai dengan kebutuhan Anda. Mulai pendanaan Invoice hingga fasilitas pendanaan online. Dengan fasilitas ini, Anda dapat melakukan pengadan stok barang, perbaikan fasilitas produksi, hingga biaya sewa tempat tanpa mengganggu arus kas Anda. Penasaran dengan produk ini, klik tombol di bawah ini:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.