Terkadang memilih busana kerja menjadi sebuah PR tersendiri. Pasti ada masanya di mana Anda merasa kesulitan untuk menentukan pakaian yang akan dikenakan saat bekerja. Terlebih jika kantor tempat Anda bekerja menetapkan sistem dress code yang ketat. Berikut ini panduan untuk memilih gaya busana sesuai dengan karakter tempat kerja Anda.
Kenali Tempat Kerja Anda
Saat memilih gaya busana untuk bekerja, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah mengenali tempat kerja. Setiap tempat kerja atau kantor jelas memiliki budaya dan gaya busana yang berbeda-beda, ada yang benar-benar formal, tetapi ada juga yang tidak terlalu memusingkan masalah gaya busana para pekerjanya.
Anda harus benar-benar memahami hal ini. Selain untuk menghindari risiko saltum, memahami aturan berbusana di tempat kerja juga merupakan sebuah bentuk penyesuaian. Sebaiknya ajukan pertanyaan mengenai gaya busana kerja sebelum hari pertama Anda bekerja. Tanyakan jenis pakaian seperti apa yang dikehendaki perusahaan dan yang sebaiknya dihindari.
Pahami Juga Situasi dan Kondisi
Selain mengenali tempat kerja, Anda juga harus memahami situasi dan kondisi tempat kerja. Ada kalanya kantor yang menetapkan gaya busana kasual akan meminta Anda berpakaian formal karena situasi dan kondisi tertentu. Ambil contoh jika Anda bekerja di startup. Kebanyakan perusahaan rintisan di Indonesia memang menetapkan gaya busana kasual, namun saat bertemu klien, Anda jelas tetap harus berpakaian formal.
Begitu pula saat pekerjaan Anda mengharuskan untuk terjun langsung ke lapangan. Anda tentu tidak mungkin menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan medan kerja. Selain terlihat aneh, memakai pakaian yang tidak sesuai tentu akan menghambat gerak Anda di tempat kerja.
Lihat juga: “10 Mitos yang Beredar di Lingkungan Startup”
Sesuaikan Gaya Busana dengan Kenyamanan Anda
Terkadang saat memilih pakaian untuk bekerja, Anda cenderung untuk menomorsatukan kerapian dan keindahan. Akibatnya, Anda justru melupakan hal yang paling penting: kenyamanan. Pakaian yang rapi dan terlihat menawan tidak akan begitu berarti jika yang mengenakannya merasa tidak nyaman.
Untuk itu, pilihlah pakaian yang nyaman dan tidak menghambat ruang gerak Anda. Pilih bahan yang tidak terlalu ketat dan mampu menyerap keringat dengan cepat. Hindari pakaian yang membatasi ruang gerak seperti rok ketat atau alas kaki dengan heels tinggi. Bagi pria, sebaiknya hindari model kemeja slim fit yang terlalu “menempel” pada badan karena bisa membatasi ruang gerak selama bekerja.
Tips and Tricks
Walau memilih busana kerja bukanlah sesuatu yang mudah, sebenarnya Anda bisa menyiasatinya. Dengan mengetahui tips dan triknya, kerja nyaman sekaligus tetap tampil formal tidak lagi mustahil. Salah satu tips yang paling sederhana bisa dilakukan dengan kemeja. Kemeja tidak hanya bisa menjadi busana formal, tetapi juga menjadi outerwear untuk gaya busana kerja kasual.
Contoh lainnya adalah dengan menyiapkan dress shoes atau sepatu formal. Trik ini akan sangat membantu jika nantinya ada meeting eksternal dengan klien atau event khusus yang mengharuskan Anda berpenampilan formal. Anda juga bisa menyediakan outerwear formal seperti blazer atau semi-formal suit.
Lihat juga: “Cara Mengatur Waktu Luang Agar Tidak Terbuang Sia-sia”
Menentukan harus berpakaian seperti apa untuk ke kantor terkadang memang bukan sebuah perkara mudah. Ada beberapa pertimbangan yang menyebabkan Anda merasa ragu dengan pilihan busana, salah satunya adalah karena aturan berbusana dari kantor. Panduan serta tips di atas dapat Anda terapkan saat merasa kesulitan menentukan gaya busana yang sesuai dengan tempat kerja namun tetap memperhatikan kenyamanan. Selamat mencoba!
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
