Memiliki bisnis yang berkembang adalah impian dari setiap pengusaha. Namun, ada kalanya keadaanlah yang membuat semuanya berbalik arah, sehingga membuat bisnis bangkrut. Penyebab bisnis rugi dan bangkrut disebabkan oleh banyak faktor. Berikut di antaranya yang perlu Anda pelajari dan hindari agar bisnis berjalan dengan lancar.
Mulai bisnis terburu-Buru
Kesalahan awal bagi pebisnis pemula dan bisa membuatnya bangkrut adalah memulainya dengan terburu-buru tanpa perencanaan yang matang. Bisa saja seperti Anda mengikuti tren perkembangan bisnis yang ada tanpa bekal yang matang. Agar terhindar dari risiko bisnis bangkrut, setidaknya dalam memulainya beberapa hal yang patut diperhatikan adalah:
- Tuliskan semua detail pekerjaan yang akan dilakukan terhadap bisnis Anda secara terperinci. Tujuannya adalah untuk memudahkan Anda dalam bekerja sama dengan orang lain. Begitu pula dengan perencanaan dan proyeksi ke depan harus dilakukan dengan matang.
- Realistislah dalam berbisnis, sebab ekspektasi yang tinggi bisa jadi boomerang penyebab bisnis rugi. Realistis di sini maksudnya adalah jalankanlah bisnis sesuai dengan kemampuan dan jangan lupa untuk berinovasi. Untuk menjadi realistis, Anda bisa melakukan analisa dengan pendekatan SWOT (strength, weakness, opportunity, threat ).
- Lalu, cobalah untuk fleksibel dalam menghadapi setiap keadaan. Ingat, kondisi pasar cepat berubah, sehingga Anda perlu menyesuaikan diri terhadap keadaan-keadaan yang mungkin belum Anda perhitungkan sebelumnya.
Terlalu cepat ekspansi
Cepat atau lambat, Anda pun diharuskan untuk memenangkan “pertarungan” dalam berbisnis. Salah satu langkahnya adalah dengan melakukan ekspansi. Akan tetapi, melakukan ekspansi yang terlalu cepat menjadi penyebab bisnis rugi dan pada akhirnya membuat bisnis bangkrut jika tidak dilakukan dengan baik.
Ketika Anda melakukan ekspansi terlalu cepat meski kemampuan dan modal tidak begitu cukup, ini akan membebani keuangan. Kualitas produk pun menjadi menurun dan ketika penjualan melejit, Anda akan sedikit kewalahan menghadapi kesulitan dan kondisi pasar yang tidak menentu. Jadi, pikirkan kembali sebelum Anda melakukan ekspansi dan jangan terlalu terburu-buru sebelum semuanya siap.
Baca juga: 5 Masalah Keuangan UMKM yang Dapat Selesai dengan Pinjaman Modal Usaha
Penjualan lebih kecil dari pengeluaran
Penjualan dalam bisnis menjadi poin utama. Sebab, berjalan atau tidaknya sebuah bisnis tergantung pada tingkat penjualan. Bila penjualan berjalan dengan baik, maka bisnis pun berjalan baik. Sebaliknya, jika penjualan sedikit terhambat dan tidak mencapai target, bisnis pun akan menjadi goyah.
Ditambah lagi ketika penjualan lebih kecil, sementara pengeluaran harus tetap dibayarkan. Lambat laun akan membuat bisnis bangkrut. Maka, salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan menerapkan sistem point of sale (POS) yang tepat. Termasuk promosi dengan gencar untuk mendongkrak penjualan.
Tidak ada dukungan dari tim
Memiliki bisnis tidak mungkin dilakukan sendiri, terlebih lagi bila bisnis Anda merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Jelas di sini Anda membutuhkan tim yang lebih dari satu orang. Bila Anda memiliki modal besar, namun tidak memiliki tim yang solid tentu bisnis akan berjalan tidak seimbang.
Penting sekali untuk merekrut tim terbaik dengan selektif. Bisa saja tim ini terdiri dari orang di sekitar dengan kemampuan yang mumpuni di bidangnya. Salah memilih rekanan bisa membuat bisnis bangkrut karena mereka tidak serius bersama-sama dalam menjalankan bisnis.
Apalagi jika dari tim ini terlibat tindakan yang tidak dapat dibenarkan hukum seperti penipuan, penggelapan, dan pencurian. Bisnis pun akan terancam gulung tikar. Di sinilah pentingnya Anda untuk merangkul tim dan melakukan evaluasi secara berkala.
Baca juga: Lakukan Evaluasi Usaha Online Anda agar Bisnis Berkembang!
Tidak memiliki pencatatan yang baik
Selain keempat poin penyebab bisnis rugi dan bangkrut di atas, pencatatan bisnis ternyata juga berpengaruh. Ingat, pencatatan menjadi bagian penting dalam bisnis selain operasional. Jika tak diperhatikan dengan baik, lambat laun akan membuat bisnis bangkrut. Terutama untuk catatan keuangan.
Misalnya saja, Anda harus mencatat dengan jelas berapa uang yang keluar, barang yang keluar, begitu pun dengan masuknya barang dan uang. Semuanya harus dilakukan dengan detail dan rapi. Sehingga, ketika ada barang atau produk yang menipis Anda tidak perlu khawatir lagi.
Baca juga: Cara Membuat Laporan Keuangan dan Pentingnya Usaha Anda!
Dengan memperhitungkan hal-hal di atas, setidaknya dapat menjauhkan Anda dari bisnis bangkrut jika dilakukan dengan baik. Kemudian, yang tak kalah penting dalam bisnis adalah modal. Anda dapat memperoleh modal dengan mudah salah satunya melalui lembaga keuangan seperti pinjaman online yang ditawarkan Modalku. Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk yang ditawarkan? Klik tombol di bawah ini:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini
Referensi:
https://www.wartaekonomi.co.id/read199677/6-faktor-penyebab-perusahaan-jadi-pailit-hindari-ya
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.