Saat merintis usaha sendiri dan mengembangkannya, tentunya Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk merencanakan strategi bisnis maupun pemasarannya. Akan tetapi, hal ini bisa saja memotong waktu yang bisa dihabiskan bersama keluarga. Padahal, hubungan dengan keluarga juga tidak kalah penting untuk mendukung kesehatan mental sekaligus performa Anda selama berbisnis. Jadi, adakah tips manajemen waktu yang bisa Anda terapkan untuk menyeimbangkan keduanya?
Tentukan batas antara waktu kerja dan pribadi
Salah satu langkah penting untuk mencapai keseimbangan antara karier dan keluarga adalah dengan menetapkan batas yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Tetapkan jam kerja yang konsisten dan patuhi jadwal tersebut. Sederhananya, Anda mulai bekerja pukul 10 pagi, berhenti pukul 6 malam. Menentukan jadwal kerja akan membuat Anda lebih fokus.
Usahakan ketika Anda sedang bekerja, fokuslah sepenuhnya pada urusan bisnis. Namun, ketika waktu pribadi tiba, berikan perhatian penuh pada keluarga dan sebisa mungkin hindari urusan bisnis. Hal ini tidak hanya membuat kehidupan lebih seimbang, Anda juga dapat membiasakan diri dalam mengatur waktu.
Atur tujuan kegiatan harian
Sebelum memulai hari, buatlah daftar tujuan dan kegiatan yang ingin Anda selesaikan baik dalam bisnis maupun bersama keluarga. Prioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan rencanakan waktu untuk mengerjakannya. Atur pula durasi pengerjaan tiap tugas sebagai batas waktu sekaligus target penyelesaian tugas. Dengan memiliki tujuan harian yang jelas, Anda dapat lebih fokus dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga tetap memiliki waktu yang cukup untuk keluarga.
Fokus pada kegiatan yang lebih penting selama bekerja
Dalam mengelola bisnis, seseorang bisa terjebak dalam pekerjaan yang sifatnya mendesak namun tidak produktif. Mengecek email satu per satu atau berusaha menyelesaikan sesuatu secara perfeksionis adalah beberapa di antaranya. Hindari godaan ini dan fokuslah pada kegiatan yang benar-benar penting dan strategis untuk kemajuan bisnis Anda. Selalu evaluasi apakah kegiatan Anda memberikan dampak signifikan bagi perusahaan atau apakah ada cara lain yang lebih efisien untuk menyelesaikannya.
Ketahui kapasitas diri Anda
Penting untuk mengenali batas kapasitas diri Anda. Jangan mencoba untuk menyelesaikan semua pekerjaan sendiri jika memang Anda tidak mampu. Pelajari untuk menyerahkan tugas kepada tim atau staf Anda, sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga dan untuk fokus pada aspek strategis bisnis. Sadar diri bahwa Anda juga manusia dengan keterbatasan akan membantu menghindari kelelahan dan kelebihan beban kerja.
Buat jadwal rutinitas sehari-hari
Buatlah jadwal rutinitas harian yang mencakup waktu untuk bisnis dan keluarga. Tetapkan waktu untuk aktivitas bisnis seperti rapat, cek email, atau merencanakan strategi bisnis. Sama pentingnya, alokasikan juga waktu khusus untuk keluarga, seperti makan malam bersama, bermain dengan anak-anak, atau mengadakan kegiatan keluarga pada akhir pekan. Rutinitas yang terstruktur akan membantu menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara tanggung jawab bisnis dan kehidupan pribadi.
Jangan takut meminta bantuan dalam manajemen waktu
Berbicara tentang membagi tugas, jangan ragu untuk meminta bantuan dari pasangan, keluarga, atau teman dekat. Dukungan dari orang-orang terdekat dapat mengurangi beban Anda, baik dalam bisnis maupun keluarga. Jika memungkinkan, libatkan anggota keluarga dalam bisnis, sehingga mereka juga merasa terlibat dan dapat membantu menjalankan beberapa tugas. Melibatkan keluarga dalam menjalankan tugas bisnis tidak hanya membantu meringankan beban kerja Anda, tetapi juga menciptakan rasa memiliki bagi anggota keluarga yang terlibat.
Sempatkan waktu untuk memperhatikan diri
Ingatlah bahwa menjaga kesehatan fisik dan mental Anda adalah kunci untuk menjalankan bisnis dan mengurus keluarga dengan baik. Sempatkan waktu untuk beristirahat, berolahraga, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan di luar pekerjaan dan keluarga. Ketika Anda merasa segar dan bugar, Anda dapat lebih produktif dan lebih bahagia dalam menjalani kedua peran tersebut.
Dengan menerapkan tips manajemen waktu di atas, Anda dapat mencapai keseimbangan yang lebih baik antara karier dan keluarga. Ingatlah bahwa keluarga adalah salah satu pilar penting dalam hidup, dan menjaga keseimbangan antara bisnis dan keluarga akan membantu Anda meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam kedua aspek ini. Bagaimanapun juga, Anda mengembangkan bisnis untuk keluarga. Jangan sampai Anda meninggalkan keluarga hanya karena terlalu sibuk mengembangkan bisnis.
Untuk mendukung perkembangan bisnis Anda, Anda dapat memanfaatkan layanan Modalku yang menyediakan beragam solusi keuangan. Salah satu solusi keuangan yang diberikan Modalku adalah Pendanaan Modal Usaha UMKM baik untuk usaha online maupun offline. Pendanaan dapat dicairkan langsung ke rekening bank, tanpa agunan. Segera daftar sekarang juga!
