(Kiri ke kanan): Kelvin Teo, Co-founder & CEO Grup Modalku; Reynold Wijaya, Co-founder Funding Societies | Modalku
Jakarta, 16 Februari 2022 – Platform pendanaan digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara, Grup Modalku, resmi memperoleh USD 144 juta dalam ronde pendanaan Seri C+. Pendanaan dipimpin oleh SoftBank Vision Fund 2, dengan investor baru, antara lain VNG Corporation, raksasa teknologi asali Vietnam, Rapyd Ventures, investor global berbasis di Asia, EDBI; Indies Capital, K3 Ventures, dan Ascend Vietnam Ventures.
Selain itu, perusahaan juga menerima fasilitas dana pinjaman sebesar USD 150 juta dari pendana institusi di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia yang sebagian telah dicairkan sejak 2021. Pendanaan ini menyusul ronde Seri C senilai USD 45 juta yang diperoleh antara tahun 2020 dan 2021.
Pendanaan ini akan memperkuat posisi Grup Modalku sebagai pionir dalam pendanaan digital regional. Rencananya, dana ini akan digunakan untuk mengelola pengeluaran serta meningkatkan layanan B2B payments bagi UMKM di Asia Tenggara. Selain itu, sebesar USD 16 juta (sekitar Rp 229 miliar*) dari pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk berkontribusi ke opsi rencana saham perusahaan (dalam bentuk pembelian kembali saham) bagi karyawan terdahulu maupun saat ini.
“Sebuah kehormatan bagi kami untuk terus dapat dipercaya oleh investor baru maupun yang sudah mendukung kami sejak awal. Setelah berhasil membuktikan kapabilitas kredit kami selama krisis finansial yang belum pernah terjadi sebelumnya, Modalku akan memperluas bisnis menuju neobanking,” ujar Co-founder Funding Societies Modalku, Reynold Wijaya.
Managing Partner SoftBank Investment Advisers, Greg Moon, juga menambahkan bahwa UMKM di seluruh Asia Tenggara secara historis telah berjuang untuk mendapatkan akses pinjaman dari institusi keuangan, tetapi mereka justru terpaksa mengandalkan pendanaan pribadi untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka. “Grup Modalku hadir dan menjembatani para pengusaha ini untuk mengakses pendanaan yang lebih sesuai kebutuhan mereka dan lebih terjangkau dengan membangun sistem data yang menilai suatu usaha dari kinerjanya dan menggunakan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) agar proses menjadi lebih efektif. Kami senang dapat mendukung misi mereka berkontribusi bagi Asia Tenggara dengan mendanai UMKM yang layak namun belum terlayani,” papar Greg.
Lebih lanjut tentang berita ini lihat di:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)