3

Tolong! Kapan Saat yang Tepat Daftar Pinjaman?

Mengajukan pinjaman dana masih dianggap sebagai cara terakhir untuk menyelamatkan kondisi keuangan, baik individu maupun untuk perusahaan. Utang dianggap sebagai ”monster” yang mengerikan. Padahal, pinjaman dana memiliki banyak manfaat, terutama bagi bisnis usaha kecil dan menengah (UKM). Dana pinjaman tersebut dapat Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis. Hanya saja, Anda perlu tahu saat yang tepat untuk mengajukan pinjaman.

Saat Skor Kredit Bersih

Semakin baik skor kredit Anda, peluang pinjaman dana untuk disetujui akan semakin besar. Salah satu cara untuk meningkatkan skor kredit adalah dengan membayar tagihan tepat waktu secara konsisten, baik kartu kredit hingga KPR. Khusus untuk kartu kredit yang merupakan fasilitas kredit bergulir, bank akan memberikan maksimum kredit. Namun, jangan sampai Anda menjadi susah membayar tagihan karena terbebani oleh bunga kartu kredit yang cenderung tinggi apabila tiap bulan hanya melakukan pembayaran minimum.

Di sisi lain, pinjaman seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA) memiliki bunga tetap selama periode waktu peminjaman. Jadi, selama Anda membayar cicilan tepat waktu sebelum jatuh tempo, maka Anda tidak akan dikenakan denda dan beban bunga. Jika terus mengambil kredit bergulir tanpa berusaha mengurangi kredit tersebut, skor kredit Anda bisa terkena dampak buruk. Sebaiknya, Anda mengecek kondisi skor kredit Anda sebelum mengajukan pinjaman.

Ekspansi Bisnis

Sudah punya strategi untuk mengembangkan usaha kecil Anda? Jika iya, maka kini saat yang tepat untuk mengajukan pinjaman dana.

Nantinya, dana ini bisa Anda gunakan sebagai modal usaha untuk melakukan perluasan bisnis. Bisnis yang sudah berkembang pasti akan membutuhkan lebih banyak biaya pengeluaran, misalnya seperti peningkatan jumlah staf, renovasi gedung kantor, penambahan media promosi, hingga pembangunan properti jika ekspansi ke wilayah lain. Pinjaman modal kerja mampu membantu Anda menutupi biaya pengeluaran tersebut tanpa mengganggu biaya operasional.

Membuka Bisnis UKM Baru

Modal usaha kerap menjadi isu tersendiri bagi Anda yang ingin mendirikan suatu usaha atau bisnis UKM, baik bisnis pertama Anda maupun bisnis baru di industri berbeda. Masalah kekurangan modal dapat diatasi dengan mengajukan pinjaman dana. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan pinjaman tersebut.

Institusi keuangan seperti bank menawarkan banyak produk pinjaman. Di era digital ini, Anda juga bisa mendaftar untuk pinjaman modal usaha melalui platform financial technology (FinTech), seperti melalui peer-to-peer (P2P) lending. Platform P2P lending mempertemukan pemberi pinjaman dan peminjam dana. Lebih spesifik lagi, ada platform P2P lending yang menargetkan segmen usaha kecil dan UMKM yang berencana mengembangkan bisnisnya sebagai peminjam, contohnya Modalku. P2P lending dapat menjadi alternatif sumber pinjaman dana yang efisien mengingat prosesnya yang berbasis online dan cepat.


Pinjaman dana, ke mana pun Anda mengajukannya, bukanlah sebuah beban. Jika Anda dapat menggunakannya dalam situasi yang tepat dan sesuai kebutuhan, pinjaman dana akan menjadi hal positif yang menguntungkan. Namun, jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan kemampuan finansial Anda dalam membayar cicilan dan melunasinya.

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, platform peer-to-peer (P2P) lending nomor 1 di Indonesia. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Comments 3

  1. Pingback: Bebas Waswas dengan Dua Produk Andalan Modalku – Modalku

  2. Pingback: Hindari Masalah Keuangan dengan Bijak Berutang - Modalku

  3. Pingback: 4 Hal dalam Pengelolaan Utang yang Harus Dihindari - Modalku

Tinggalkan Balasan