Investasi properti seringkali diasosiasikan dengan modal besar, sehingga terdapat anggapan bahwa investasi ini hanya dapat dilakukan ketika sudah mapan. Padahal, Anda yang masih muda dan memiliki rencana finansial yang baik juga bisa menjadikan properti rumah sebagai instrumen investasi yang menjanjikan. Pasalnya, investasi properti minim risiko kerugian dan nilainya cenderung mengalami
peningkatan secara berkelanjutan. Tertarik investasi properti rumah selagi masih muda? Berikut cara terbaik yang bisa Anda pelajari.
Periksa Bujet Anda
Anda perlu memeriksa kembali ketersediaan dana atau bujet yang Anda miliki. Jika bujet yang Anda miliki sudah memadai, maka sebaiknya Anda memilih opsi pembelian rumah secara kontan. Selain menawarkan proses transaksi yang lebih mudah, metode pembayaran ini juga menjadikan harga properti relatif lebih murah serta tidak dikenai biaya administrasi. Selanjutnya, penting untuk memastikan bahwa Anda masih memiliki sisa tabungan yang dapat digunakan sebagai dana darurat, sebab terdapat kebutuhan dan kemungkinan-kemungkinan tidak terduga lainnya.
Sebaliknya, apabila Anda memiliki keterbatasan bujet, membeli rumah secara kredit menjadi pilihan yang tepat. Melalui metode pembayaran ini, pengeluaran Anda menjadi lebih ringan, terlebih jika Anda masih memiliki keperluan-keperluan lainnya. Anda hanya perlu menyiapkan sejumlah dana untuk down payment (DP) atau uang muka. Akan tetapi, sebaiknya Anda tidak mengambil pinjaman dengan tenor panjang, karena bunga yang dibebankan juga semakin besar, sehingga harga properti menjadi jauh lebih mahal.
Lebih lanjut: “4 Kiat Cepat Memiliki Rumah dan Properti”
Tentukan Lokasi Target Properti
Lokasi adalah faktor penting yang wajib dipertimbangkan sebelum Anda membeli rumah. Pada umumnya, lokasi sangat mempengaruhi harga properti rumah yang akan Anda beli. Kemudahan akses, kondisi lingkungan, serta fasilitas publik yang ada di sekitar properti adalah hal-hal yang patut Anda pertimbangkan.
Anda juga bisa memilih lokasi penyangga sebagai pertimbangan investasi properti, menimbang harga rumah di lokasi strategis yang semakin tidak terjangkau. Kawasan penyangga ini umumnya berada di pinggiran pusat kota, tetapi sudah dilengkapi dengan akses transportasi yang memadai. Misalnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli properti di daerah Tangerang, Bekasi, hingga Depok yang menjadi kota penyangga Kota Jakarta.
Pelajari Model Bisnis Investasi Properti
Mempelajari model bisnis berinvestasi properti juga menjadi hal yang penting dilakukan sebelum Anda menentukan properti yang akan Anda beli. Artinya, Anda perlu menentukan langkah yang akan Anda ambil setelah Anda membeli properti rumah. Contohnya, Anda dapat menyewakan properti Anda untuk hunian atau justru menjualnya kembali. Lokasi properti Anda akan sangat menentukan jumlah keuntungan yang Anda dapatkan jika Anda memutuskan untuk menyewakannya. Properti yang berdekatan dengan kampus, akses transportasi, hingga tempat-tempat wisata sangat berpotensi untuk memberikan Anda keuntungan yang cenderung lebih besar daripada properti yang berlokasi di wilayah terpencil.
Lebih lanjut: “Kiat Menjadi Investor Andal”
Pahami Risiko Investasi Properti
Meski tergolong rendah, risiko berinvestasi properti rumah masih tetap ada. Nilai properti pada umumnya dapat turun ketika tampilan fisiknya memburuk dirundung usia. Maka dari itu, properti membutuhkan perawatan secara berkala seperti pengecatan, perbaikan atap bangunan, dan lainnya yang membutuhkan dana tersendiri. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengalokasikan pemasukan yang Anda dapatkan dari investasi ini untuk biaya perawatan dan perbaikan.
Selain properti rumah, Anda juga dapat mempertimbangkan jenis properti lainnya, seperti apartemen, rumah kantor (rukan), atau rumah toko (ruko) di kawasan bisnis yang juga menjanjikan keuntungan dalam jumlah besar. Selamat mencoba berinvestasi dan semoga berhasil!
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
