9

Menyusun Perencanaan Bisnis: Langkah Perdana Membangun Sebuah UMKM

Perencanaan yang matang sangat dibutuhkan dalam membangun UMKM. Idealnya, Anda harus membuat sebuah perencanaan bisnis sebagai “petunjuk” bagi Anda untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. Perencanaan bisnis umumnya mencakup target bisnis Anda selama 2-5 tahun ke depan. Apa saja yang harus tercantum dalam perencanaan bisnis tersebut?

Perencanaan yang matang sangat dibutuhkan dalam membangun UMKM. Idealnya, Anda harus membuat sebuah perencanaan bisnis sebagai “petunjuk” bagi Anda untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. Perencanaan bisnis umumnya mencakup target bisnis Anda selama 2-5 tahun ke depan. Apa saja yang harus tercantum dalam perencanaan bisnis tersebut?

Yakinkan Investor dengan Ringkasan Perencanaan Bisnis yang Memukau

Ringkasan perencanaan bisnis kerap dianggap sebagai bagian terpenting karena ia bertugas memberi tahu secara singkat dan padat tentang kondisi terkini perusahaan, ke mana Anda akan membawanya, dan mengapa ide bisnis Anda memiliki potensi bagus untuk sukses. Jika Anda juga sedang mencari pendanaan dari investor, maka ringkasan perencanaan bisnis juga menjadi kesempatan pertama Anda untuk menarik perhatian investor potensial.

Mulai Bangun Citra Perusahaan dengan Deskripsi yang Menarik

Pada bagian ini, Anda harus menuliskan review yang lebih mendalam tentang setiap elemen dari perusahaan Anda. Deskripsikan sifat bisnis Anda dan tuliskan daftar kebutuhan pasar yang ingin Anda penuhi. Jelaskan pula bagaimana produk barang atau jasa Anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Tuliskan daftar berisi konsumen atau organisasi apa saja yang sekiranya akan membutuhkan produk Anda. Selain itu, jangan lupa menjelaskan keunggulan perusahaan yang Anda yakini mampu membuat bisnis Anda sukses, seperti lokasi, teknologi canggih, atau personil yang ahli.

Baca juga: Tips Marketing Plan Ciamik untuk Tahun 2023

Selain itu, Anda juga perlu meningkatkan layanan pelanggan. Pastikan juga layanan tersebut responsif dan ramah. Tindakan ini akan berdampak positif pada citra usaha Anda. Dalam benak pelanggan dan calon pelanggan, perusahaan Anda adalah perusahaan yang tulus dalam melayani sumbangan. 

Anda juga perlu mengikuti tren di industri dimana Anda berbisnis. Tren industri merupakan wujud inovasi produk atau layanan yang dinanti-nanti oleh para pelanggan. Dengan mengikuti tren terkini, reputasi perusahaan akan terjaga bahkan meningkat. 

Analisis Pasar

Sesuai dengan namanya, bagian ini harus mencantumkan seluruh hal yang Anda ketahui tentang target market atau pasar Anda. Pertama, deskripsikan terlebih dulu tentang industri bisnis Anda, seperti karakter dan trennya. Baru setelah itu mulailah cantumkan informasi tentang target market, mulai dari data demografis, karakteristik gaya hidup, hingga prediksi jumlah persentase jangkauan market yang akan ditingkatkan.

Setelah memastikan karakteristik dan beragam info tentang target pasar, Anda juga perlu meninjau produk pesaing. Pelajari produk ataupun layanan yang sedang mereka tawarkan, berapa harga yang ditetapkan, hingga cara mereka berpromosi. Cara ini akan membantu Anda mengenali peluang-peluang pasar mana saja yang belum dimanfaatkan oleh pesaing. 

Setelah menganalisis market dan pesaing, saatnya menganalisis tren. Tren pasar merupakan cerminan langsung dari minat konsumen. Anda harus benar-benar memperhatikan berbagai faktor yang memengaruhi minat konsumen. Dengan cara ini, gambaran utuh tentang minat konsumen setia Anda. 

Dalam tahap ini, biasanya pengusaha sudah mulai tergambar tentang berapa modal yang dibutuhkan. Saat Anda butuh modal tambahan, klik tombol di bawah ini:

Ajukan Sekarang!

Organisasi dan Manajemen

Bagian organisasi dan manajemen harus meng-cover struktur organisasi dari perusahaan, detail tentang kepemilikan bisnis UMKM Anda, profil dari setiap tim manajemen, dan kualifikasi dari board of directors. Pada bagian ini pulalah Anda harus menjelaskan peran dan tanggung jawab setiap anggota tim. Bagaimana background mereka dan mengapa Anda memutuskan agar mereka terlibat dalam bisnis Anda?

Baca juga: 5 Fungsi Manajemen Keuangan dalam Bisnis

Jangan lupa juga untuk membagikan visi, misi, hingga nilai perusahaan  pada semua semua karyawan. Dari jajaran staf, manajer, hingga direktur. Tentu hal ini akan lebih mudah jika skala usaha Anda masih kecil. Menanamkan kesamaan visi akan mempermudah perusahaan Anda untuk melakukan berbagai program dan misi untuk meraih tujuan bersama. 

Setelah itu, dalam organisasi yang baik, Anda perlu membangun sistem komunikasi yang efektif. Cara ini akan membuat karyawan tahu apa yang diharapkan dari mereka, bagaimana kinerja mereka diukur dan sejauh mana kontribusinya pada tujuan dan visi perusahaan. 

Produk yang Ditawarkan

Setelah menyelesaikan bagian organisasi dan manajemen, kini saatnya Anda melengkapi bagian produk. Pada bagian ini, deskripsikan setiap detail dan produk barang atau jasa Anda, apa saja keunggulannya, intellectual property, hingga aktivitas research and development yang telah atau akan Anda lakukan terkait dengan produk tersebut.

Pada tahap research & development, Anda perlu mengindentifikasi terlebih dahulu kebutuhan pelanggan. Anda bisa mendapatkan info dari internet, hingga menyewa jasa konsultan untuk melakukan riset pasar secara lebih menyeluruh. Setelah itu, Anda perlu merancang desain produk yang baik dan mampu menyediakan kenyamanan dan keindahan.

Marketing dan Penjualan

Marketing adalah proses mengumpulkan pelanggan, yang memegang peranan besar dalam “nyawa” bisnis UMKM Anda. Hal pertama yang harus Anda cantumkan dalam bagian ini adalah strategi marketing. Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam menentukannya, tetapi yang jelas sebuah strategi marketing harus menjadi bagian dalam proses bisnis secara berkelanjutan. Jika sudah mengembangkan strategi marketing, Anda bisa lanjut menentukan strategi penjualan, yakni bagaimana Anda akan menjual produk Anda.

Proyeksi Keuangan

Jika sudah memiliki target bisnis dan analisis market yang jelas, kini saatnya Anda membuat financial projection atau proyeksi keuanganDi sinilah Anda diminta untuk mengalokasikan seluruh sumber daya yang Anda miliki secara efisien. Karena baru mendirikan bisnis UMKM, maka Anda harus menyajikan data finansial yang bersifat prospektif. Jika berencana untuk mendapatkan pinjaman modal, biasanya pemberi pinjaman ingin tahu apa yang Anda harapkan dari perusahaan Anda dalam waktu lima tahun mendatang. Financial projection harus mencakup perkiraan laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan anggaran belanja modal.

Untuk membuat perencanaan bisnis Anda menjadi lebih stand out, pahami benar hal-hal apa saja yang membuat bisnis UMKM Anda unik dan apa saja yang membedakannya dari kompetitor. Setelah merencanakan bisnis, tentu membutuhkan tambahan dana untuk melaksanakannya. Anda dapat mengajukan tambahan modal usaha di Modalku. Klik tombol di bawah ini untuk ajukan pinjaman:

Ajukan Sekarang!


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan kredit modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi dana.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required