Cara Membuat Power Point untuk Proposal Bisnis

cara membuat power point

Proposal bisnis merupakan kunci dalam suatu penjajakan kerja sama dengan sebuah perusahaan. Di dalamnya membahas tentang hal-hal yang Anda tawarkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan tersebut. Biasanya, proposal bisnis disampaikan dalam bentuk slide Power Point. Sayangnya, masih banyak pelaku bisnis tidak mengetahui cara membuat Power Point yang menarik sekaligus mampu menyampaikan isi pesan dengan jelas.

Hasilnya, kerja sama bisa terancam gagal karena pihak perusahaan merasa bahwa Anda tidak mampu mengenali masalah serta solusi yang harus dilakukan. Jadi, bagaimana cara membuat Power Point untuk proposal bisnis yang tepat?

Baca juga: Tips Membuat Proposal Usaha agar Dapat Meyakinkan Investor

Apa Itu Proposal Bisnis?

Proposal bisnis merupakan sebuah proposal yang isinya berupa penawaran kepada perusahaan atau calon investor. Tujuannya sebagai perkenalan diri atau ajakan untuk melakukan kerja sama guna mencari keuntungan. Biasanya, proposal bisnis tidak berbentuk surat biasa, namun dikemas dalam Power Point yang menarik dengan konten lengkap mengenai kebutuhan perusahaan yang akan diajak kerja sama.

Namun, proposal bisnis tidak langsung dikirim tiba-tiba kepada calon rekan bisnis. Biasanya, Anda sudah pernah bertemu dengan pihak rekan bisnis serta telah mengetahui kebutuhan dan latar belakang yang mendukung kerja sama. Setelah itu, barulah proposal bisnis dapat dibuat untuk dilihat oleh mereka.

Baca juga: 5 Tips agar Jago Presentasi

Cara Membuat Power Point Proposal Bisnis

Untuk menarik perhatian calon rekan bisnis agar tertarik bekerja sama dengan Anda, berikut cara membuat Power Pointproposal bisnis yang menarik dan tepat sasaran;

1. Pelajari Klien dan Kebutuhannya

Sebelum menawarkan kerja sama, Anda harus mendapatkan gambaran tentang perusahaan yang Anda ajak menjadi rekan bisnis. Anda perlu mengetahui jenis perusahaan, bagaimana kinerja perusahaan, dan kebutuhan mereka yang dapat bisnis Anda penuhi. Cara gampang untuk mendapat gambaran tersebut adalah dengan melihat website perusahaan, media sosial, hingga sejarah perusahaan dan saingan dalam bisnis mereka.

2. Buatlah Proposal yang Terstruktur  

Proposal bisnis yang menarik memang penting, namun memiliki proposal bisnis terstruktur merupakan keharusan karena Anda sedang melakukan pendekatan untuk kerja sama bisnis yang tentunya formal. Karena itu, pastikan Anda mengetahui cara membuat Power Point untuk proposal bisnis yang rapi dan memiliki struktur yang jelas.

3. Gunakan Visual yang Menarik

Setelah membuat proposal yang terstruktur, barulah Anda bisa menambahkan komponen yang membuat proposal tersebut menarik sehingga menyita perhatian calon rekan bisnis. Anda bisa sedikit menambah animasi atau menggunakan desain Power Point yang tidak biasa. Hal ini menunjukkan bahwa Anda memberikan effort untuk mewujudkan niat bekerja sama.

4. Pilih Warna yang Konsisten

Penggunaan warna yang sama dari awal hingga akhir Power Point sangat berguna karena umumnya, pebisnis menyukai Power Point atau presentasi dengan warna yang padu dan tidak terlalu mengganggu. Akan lebih baik lagi jika Anda memilih warna yang memiliki asosiasi dengan perusahaan Anda, seperti menyamakan warna dengan warna logo perusahaan atau tampilan yang ada di website serta media sosial perusahaan Anda.

5. Siapkan font yang mudah dibaca

Selain memilih warna konsisten, gunakan juga font tulisan yang mudah dibaca oleh calon rekan bisnis agar apa yang Anda sampaikan bisa dimengerti. Cukup gunakan font yang lumrah dalam dunia bisnis, seperti Times New Roman, Cambria, atau Arial. Hindari penggunaan font dengan tulisan yang menyambung karena tulisan yang menggunakan font menyambung akan sulit untuk dibaca jika size-nya diperbesar.

6. Tampilkan Data Penunjang

Pastikan juga bahwa Anda menunjukkan data yang menunjang Power Point. Berikan data yang terkait dengan perusahaan Anda atau perusahaan rekan. Gunakan data tersebut untuk memberi tahu bahwa perusahaan mereka membutuhkan produk atau jasa dari Anda untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan.

7. Tutup dengan Call to Action

Langkah terakhir yang perlu diketahui dalam cara membuat Power Point yang tepat adalah menutup proposal dengan call to action. Biasanya, call to action meliputi ajakan untuk melakukan kerja sama, lalu disertai kontak perusahaan Anda dan deadline yang Anda tentukan agar calon rekan bisnis memiliki waktu untuk mempertimbangkan proposal bisnis tersebut. 

Begitulah cara membuat Power Point untuk proposal bisnis yang menarik serta tepat sasaran. Dengan memiliki proposal yang kuat, Anda dapat menarik banyak rekan bisnis untuk diajak kerja sama dan meraih keuntungan. Jika proposal bisnis telah disetujui dan Anda membutuhkan modal untuk memulai project, Anda bisa ajukan pendanaan melalui Modalku. Syaratnya mudah dan prosesnya cepat, sehingga Anda pun dapat segera memulai project bisnis! Klik tombol di bawah ini untuk ajukan pendanaan:

Ajukan Sekarang!

Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pendanaan modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi dana.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan