Dalam berbisnis, banyak orang yang terlalu fokus pada penjualan hingga mengabaikan elemen penting lainnya. Salah satu elemen penting dalam bisnis yang sering diabaikan adalah manajemen stok barang. Padahal, kesalahan dalam manajemen inventori pun bisa berdampak besar pada kelangsungan bisnis. Agar hal tersebut tidak terjadi pada Anda berikut ulasan mengenai empat kesalahan manajemen stok barang yang paling umum di bisnis online.
Tidak Menghitung Perkiraan Order
Menghitung perkiraan order memang bukanlah sesuatu yang mudah. Hingga saat ini, belum ada metode yang presisi untuk memperkirakan pergerakan pasar di masa mendatang. Meski demikian, bukan berarti Anda lantas membuat prediksi order secara asal-asalan tanpa disertai dengan data yang mendukung.
Bisa jadi nanti Anda tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan karena minimnya stok barang. Jika hal ini terjadi, sudah dapat dipastikan Anda akan kehilangan penjualan. Bukan hanya itu, jika kondisi stok minim terus Anda pertahankan, bukan tidak mungkin pelanggan akan pergi dan lebih memilih tempat lain. Ingat, pelanggan juga memiliki waktu yang berharga, mereka tentu tidak ingin menghabiskannya hanya untuk menunggu Anda mengisi stok kembali.
Kondisi sebaliknya pun bisa terjadi. Stok barang lebih besar dari permintaan pelanggan. Hal ini juga sama merugikannya bagi bisnis Anda. Saat stok barang menumpuk, mau tidak mau Anda harus mengeluarkan biaya penyimpanan. Dampak yang lebih merugikan adalah perputaran kas menjadi tersendat.
Lalu, bagaimana solusinya? Untuk mengatasi kesalahan manajemen stok barang seperti ini, sebaiknya Anda selalu melakukan update terhadap stok. Saat akan melakukan pengadaan ulang barang, gunakan hanya data real time sesuai dengan kondisi terkini. Anda bisa memanfaatkan teknologi seperti aplikasi manajemen inventori. Sekarang ini sudah ada banyak aplikasi inventori terintegrasi yang bisa digunakan sesuai kebutuhan usaha Anda.
Menggunakan Sistem Manajemen Inventori yang Baru tanpa Pelatihan
Kesalahan manajemen stok barang juga bisa terjadi karena faktor SDM (Sumber Daya Manusia). Memang suatu kewajaran jika manusia melakukan kesalahan. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa meminimalisir risiko tersebut. Salah satu cara meminimalisir kesalahan yang disebabkan faktor manusia adalah dengan memilih tenaga yang memang sudah terlatih.
Namun pada prakteknya, masih banyak pelaku bisnis yang lalai dalam memperbaiki kesalahan ini. Mereka enggan berinvestasi dengan meningkatkan skill karyawan. Alih-alih datang dengan siap, banyak karyawan yang justru melakukan trial and error. Mereka belajar sendiri tanpa mengetahui bagaimana manajemen inventori yang tepat. Akibatnya, pergerakan bisnis Anda menjadi tidak efisien. Banyak waktu, dana, dan tenaga terbuang hanya untuk dapat mengoperasikan sebuah sistem.
Untuk itu, jangan pernah ragu untuk berinvestasi pada pengembangan skill karyawan. Meski mungkin efeknya tidak langsung terlihat, membuat karyawan Anda menjadi lebih terampil jelas akan membantu kelangsungan usaha di masa depan.
Menyimpan Stok Barang Sembarangan
Kesalahan manajemen stok barang ini sering terjadi dalam bisnis model apapun, termasuk bisnis online. Masih banyak pelaku bisnis yang menyimpan stok barang mereka secara sembarangan. Contoh yang paling sering terjadi adalah tidak memberi tanda atau label pada barang, tidak mengelompokkan barang, hingga meletakkan barang secara asal-asalan.
Bayangkan saja, sudah berapa banyak waktu yang terbuang jika karyawan Anda harus terus mondar-mandir untuk mencari satu barang yang tidak diberi label. Jika dilihat sepintas, masalah ini mungkin terlihat sepele. Namun, waktu dan tenaga yang habis terbuang jika dikonversikan menjadi hal lain yang lebih produktif jelas akan membuat bisnis semakin maju.
Jangan pernah menyepelekan pengelompokan barang serta proses pelabelan. Luangkan sedikit waktu untuk meletakkan stok barang online Anda dengan cermat. Anda bisa mengelompokkan barang mulai dari yang paling banyak peminatnya hingga yang lebih sedikit.
Jarang Mengecek Kondisi Gudang
Kesalahan manajemen stok barang online adalah jarang mengecek kondisi gudang. Banyak bisnis yang lebih senang melakukan stok opname untuk mengecek stok barang mereka. Saat melakukan stok opname, kegiatan operasional bisnis akan terhenti.
Padahal jika terlalu bergantung pada stok opname untuk mengetahui kondisi gudang, tandanya Anda belum efisien dalam mengelola bisnis. Sebagai gantinya, lakukanlah pengecekan stok barang online secara berkala. Tidak ada salahnya juga untuk menggunakan aplikasi manajemen stok barang untuk membantu Anda. Dengan memanfaatkan teknologi, pencatatan data stok akan lebih akurat.
Dengan belajar dari empat kesalahan manajemen stok barang di atas diharapkan Anda bisa lebih baik dalam mengelola inventori usaha. Anda juga menjadi lebih waspada akan adanya kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi di masa mendatang. Agar usaha Anda jalan terus dan pendanaan tidak terhambat, Modalku adalah partner terbaik Anda. Sebagai pionir layanan peer-to-peer lending di Indonesia, Modalku siap membantu mendapatkan pendanaan untuk usaha Anda.
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.