Virtual, 21 Juli 2021 — Indonesia Circular Economy Forum (ICEF) diselenggarakan kembali oleh Greeneration Foundation dalam rangka membuka ruang diskusi mengenai transisi Indonesia menuju ekonomi sirkular. Acara yang diselenggarakan pada 21-23 Juli 2021 tersebut diadakan secara virtual melalui Zoom Webinar dan Youtube Streaming dan mengangkat tema “Towards Smart & Sustainable Cities Through Circular Economy: Building Resilience During Covid-19 Recovery”.
Acara tersebut mencakup 6 sesi pleno dan 9 sesi tematik serta dihadiri oleh narasumber dari berbagai bidang. Dalam salah satu sesi pleno bertajuk “Circular Economy Action Plan”, narasumber yang hadir dan memberikan pemaparan adalah Ir. Medrilzam, M.Prof. Econ, Ph.D., Direktur Lingkungan Hidup di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (KemenPPN/Bappenas), Indah Budiani selaku Direktur Eksekutif Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan, Y. W. Junardy selaku Presiden Indonesia Global Compact Network (IGCN), dan Magnus Bengtsson selaku Sustainability Advisor di Uni Eropa serta dimoderatori oleh Jalal selaku perwakilan Thamrin School of Climate Change and Sustainability.
Dalam sesi tersebut ditekankan bahwa untuk mendorong transisi menuju ekonomi sirkular dibutuhkan beberapa tahap, di antaranya adalah mengembangkan Rencana Aksi Ekonomi Sirkular Nasional dan pengukuhan Platform Ekonomi Sirkular Nasional serta kerja sama internasional untuk menarik investasi dan menyebarkan model ekonomi sirkular di Indonesia.
Founder Greeneration Foundation, Bijaksana Junerosano, turut memaparkan harapannya mengenai masa depan ekonomi sirkular di Indonesia. Ia berharap dengan adanya acara ICEF, maka semakin banyak dorongan inisiatif percepatan transisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan dan menjalin kerja sama dengan berbagai mitra secara nasional dan internasional. Dorongan tersebut dapat berupa dialog dengan publik, gerakan, dan kampanye untuk bersama-sama mengimplementasikan ekonomi sirkular di Indonesia.
Dalam pelaksanaan ICEF di hari pertama, acara tersebut dihadiri lebih dari seribu peserta dengan berbagai latar belakang, seperti: pelajar, akademisi, para pendiri startup dan berbagai institusi terkemuka di Indonesia, anggota badan pemerintahan Indonesia, duta besar, serta para pelaku usaha di Indonesia. Acara ICEF beserta sesi pleno dan tematik di hari pertama dapat Anda tonton kembali dengan mengunjungi tautan berikut: Kanal Youtube Greeeneration Foundation.
Selaras dengan pembahasan di acara ICEF, sebagai platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia, Modalku terus berupaya memberikan dukungan bagi UMKM dan para pelaku usaha di Indonesia. Upaya tersebut juga dilakukan sebagai bentuk dukungan bagi pembangunan serta menopang kemajuan ekonomi di dalam negeri. Modalku melalui fasilitas pendanaan juga berharap dapat memberikan bantuan kepada UMKM untuk kembali bangkit dan bersama-sama mendukung transisi dan pemulihan ekonomi di Indonesia.
Modalku siap memberikan dukungan dan menawarkan berbagai fasilitas pelayanan pendanaan yang bisa diakses melalui Modal Kawan Mikro, Modal Karyawan dan Invoice Financing.
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)