Dana pensiun menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Saat Anda sudah tidak bekerja lagi karena masa tugas selesai atau usia lanjut, Anda pun masih punya dana untuk bertahan hidup. Jika masih bekerja menjelang masa pensiun, Anda biasanya mendapatkan hak dana pensiun. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang apa itu uang pensiun, apa saja jenisnya, dan manfaatnya bagi Anda? Berikut informasinya.
Lihat juga: Macam-Macam Investasi yang Dapat Dicoba
Apa itu dana pensiun?
Dana pensiun adalah kumpulan dana dari iuran pekerja yang dilakukan lembaga tertentu. Lembaga tertentu yang dimaksud bisa berupa perusahaan tempat bekerja, badan usaha milik pemerintah, atau lembaga keuangan non-bank yang menyelenggarakan program pensiun. Dana pensiun yang dikumpulkan tersebut akan diberikan kembali kepada pekerja saat masa pensiun.
Sebaiknya Anda menyiapkan uang pensiun lebih awal karena dana ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan hidup di masa tua saat sudah tidak lagi bisa bekerja. Menyiapkan uang pensiun dari jauh-jauh hari membuat Anda tidak perlu khawatir tentang masalah finansial pada hari tua. Peraturan tentang dana pensiun pun sudah tertuang dalam UU Nomor 11 Tahun 1992 sehingga siapa saja dapat memiliki program pensiun.
Mengapa uang pensiun penting?
Dana pensiun menjadi penting karena dapat memberikan banyak manfaat, di antaranya:
- Jaminan masa tua – Memberikan jaminan di usia pensiun saat Anda tidak lagi produktif untuk bekerja. Dengan begitu, uang pensiun bisa jadi penyambung hidup di masa tua atau sebagai bekal saat Anda pensiun nantinya.
- Dana besar – Sebagai peserta uang pensiun, Anda memiliki hak mendapatkan uang pensiun yang besarnya bergantung pada besaran iuran, masa kerja, serta hasil pengembangan dana tersebut. Uang pensiun juga bisa dijadikan modal usaha di masa pensiun.
- Bisa diwariskan kepada anggota keluarga – Jika penerima uang pensiun meninggal dunia, akan ada rasa aman karena dana bisa diterima oleh pihak keluarga.
Anda juga bisa menggunakan uang pensiun untuk mengatasi beberapa kondisi berikut ini:
- Kerentanan terhadap penyakit kritis dan biaya pengobatan yang mahal – Lansia memang rentang terhadap banyak penyakit mengingat daya tubuhnya melemah seiring waktu. Tanpa uang pensiun, akan sulit bagi Anda nantinya untuk membayar biaya pengobatan sendiri meskipun Anda mungkin memiliki asuransi. Uang pensiun memberikan Anda ketenangan di hari tua soal biaya medis nantinya.
- Rentan terlantar – Seseorang yang sudah berumur 60 tahun ke atas dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya masuk dalam kategori lansia terlantar. Ada banyak faktor penyebabnya, seperti ekonomi dan keluarga. Jika memiliki uang pensiun, Anda tidak perlu khawatir soal kemampuan memenuhi kebutuhan dasar sehingga tidak akan terlantar.
- Meningkatnya kebutuhan hidup melampaui angka harapan hidup – Angka harapan hidup di Indonesia pada umumnya adalah 71 tahun. Tidak ada yang tahu apakah umur Anda akan lebih atau kurang dari angka tersebut. Mempersiapkan diri dengan memiliki uang pensiun membuat Anda bisa hidup di hari tua dengan nyaman.
Jenis-jenis uang pensiun
Di Indonesia, setidaknya ada tiga jenis dana pensiun yang bisa dipilih. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
1. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Jenis uang pensiun dari bank atau perusahaan asuransi jiwa ini didapat melalui Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Masyarakat umum, baik yang berstatus karyawan maupun pekerja mandiri, bisa mendapat uang pensiun ini. Jika ingin mendaftar DPLK, Anda hanya perlu mengunjungi bank atau perusahaan asuransi jiwa yang diinginkan, lalu melakukan pendaftaran.
2. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Uang pensiun ini dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan. Perusahaan biasanya menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) atau Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawan perusahaan. Biasanya, DPPK bersifat sukarela.
3. Uang Pensiun Berdasarkan Keuntungan
Dana Pensiun Berdasarkan Keuntungan merupakan jenis uang pensiun yang iurannya hanya berasal dari pemberi kerja. Jumlahnya dihitung berdasarkan rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja. Biasanya, program yang diambil adalah PPIP, program pensiun yang besar iurannya ditetapkan di awal dan dicatat ke rekening masing-masing peserta. Risiko pengembangan dana dalam PPIP ditanggung sepenuhnya oleh peserta yang mendapatkan hak manfaat pensiun berupa akumulasi iuran dan hasil pengembangan.
Itulah informasi mengenai pengertian, jenis, dan manfaat uang pensiun yang perlu Anda ketahui. Setelah membaca ulasan ini, semoga Anda semakin memahami tentang pentingnya uang pensiun untuk hari tua nanti. Semoga bermanfaat!
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.