Jenis Investor Berdasarkan Tujuan & Toleransi Risiko

Jenis-jenis investor

Investasi memang penting bagi masa depan, tetapi sebaiknya Anda tidak terburu-buru memulainya. Sebelum Anda mempertimbangkan instrumen investasi apa pun, pahamilah seberapa jauh Anda dapat menolerir risiko investasi dan mengapa Anda ingin memutar dana. Hal ini dikarenakan setiap instrumen memiliki risiko dan keuntungan yang berbeda bagi setiap jenis investor. Manakah yang sesuai dengan kepribadian dan tujuan Anda?

Jenis Investor Berdasarkan Tujuan

Pembagian jenis investor sangatlah beragam. Salah satu perbedaan dari setiap tipe investor adalah tujuan investasi mereka, seperti yang disebutkan di bawah ini.

1. Aktif

Apakah Anda selalu mengamati pergerakan pasar saham dan mempelajari performa suatu perusahaan? Jika iya, Anda termasuk dalam jenis investor aktif. Investor yang termasuk dalam kategori ini juga dikenal dengan istilah trader dalam komunitas investasi karena tujuan mereka adalah mendapatkan keuntungan dari jual beli saham selama jam operasional pasar. 

Dengan kata lain, perolehan laba yang lebih cepat adalah fokus utama dari investor aktif. Demi tujuan tersebut, mereka akan berkonsultasi dengan para ahli untuk mendapatkan nasihat yang akan membantu mereka mempertahankan atau melepas saham sebuah emiten.

2. Pasif

Beberapa orang berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang. Nah, jenis investor tersebut termasuk dalam kategori pasif. Berbeda dengan investor aktif, mereka akan membeli emas, real estate, tanah, atau surat utang negara dan membiarkannya begitu saja. 

Tidak hanya itu, orang yang mengalihkan tabungan atau simpanannya ke bentuk lain seperti saham juga bisa dikategorikan sebagai investor pasif. Investor tipe ini percaya bahwa keuntungan dari hasil perolehan investasi mereka tidak akan berbuah secara instan; mereka harus menunggu selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mendapatkannya. 

3. Strategis

Apabila keuntungan laba bukanlah satu-satunya tujuan investasi Anda, mungkin Anda merupakan jenis investor strategis. Investor strategis adalah orang yang berinvestasi pada suatu perusahaan berdasarkan perkiraan keberlangsungannya dalam jangka waktu panjang. Sederhananya, investor strategis memandang potensi masa depan suatu emiten sebagai hal yang penting, sehingga mereka akan memilih model bisnis yang berkelanjutan.

Anda juga dapat mendapatkan keuntungan dengan mendanai kredit usaha di Modalku. Klik tombol di bawah ini untuk dapatkan bunga menarik:


Danai Sekarang

4. Pemerhati Sosial

Alih-alih mengutamakan pendapatan serta laba perusahaan, investor pemerhati sosial akan mendukung perusahaan yang sejalan dengan misi mereka. Sebagai contoh, investor strategis akan memilih untuk berinvestasi pada perusahaan yang memegang prinsip ESG dan fair trade dalam kebijakan mereka. Mereka percaya bahwa perusahaan yang baik adalah perusahaan yang peduli terhadap lingkungan serta sesama manusia.

Jenis Investor Berdasarkan Toleransi Risiko Investasi

Tidak hanya tujuan investasi, jenis investor juga dapat dibagi berdasarkan tingkat toleransi mereka terhadap risiko investasi. Apa saja tipenya?

1. Konservatif

Investor konservatif adalah jenis investor yang lebih mengutamakan keamanan serta kestabilan. Karena mereka ingin menumbuhkan pendapatan dan nilai pokok awal mereka tanpa kerugian yang terlalu besar, mereka akan menjauh dari instrumen investasi yang berisiko tinggi. 

Dengan demikian, mereka juga tidak terlalu mengincar hasil timbal balik yang terlalu besar jika harus mengalami kerugian. Umumnya, pemula yang baru mengenal dunia investasi akan masuk ke kategori ini.

2. Moderat

Dibandingkan dengan investor konservatif, investor moderat siap menghadapi potensi perubahan timbal balik dalam jangka pendek. Namun, mereka juga masih akan enggan berhadapan dengan risiko kerugian yang terlalu besar, sehingga mereka akan memadukan instrumen yang fluktuatif dengan yang lebih aman. 

Biasanya, orang dengan tujuan keuangan jangka menengah yang melebihi bunga deposito serta tingkat inflasi dapat digolongkan sebagai investor moderat.

3. Agresif

Kebanyakan investor aktif atau trader akan termasuk dalam kategori investor agresif. Hal ini dikarenakan mereka memiliki tingkat toleransi risiko investasi yang lebih tinggi. Kepercayaan yang dianut investor agresif adalah high risk, high return atau tidak ada keuntungan besar yang tidak membutuhkan risiko tinggi.

Kalau dirangkum, investor tipe ini siap menghadapi kerugian yang lebih ekstrem jika itu akan memberikan mereka timbal balik yang dapat menutupinya. Prinsip tersebut sejalan dengan misi utama mereka, yaitu mendapatkan keuntungan jangka pendek dengan cepat.

Mengenali kepribadian dan tujuan investasi diri sendiri akan membantu Anda meraih lebih banyak keuntungan tanpa merasa terlalu tertekan. Terlepas dari jenis investor apakah Anda, baik dari segi motivasi maupun kadar toleransi risiko investasi, Anda harus menyiapkan rencana keuangan yang matang.

Kemampuan bercermin pada kesanggupan diri sendiri sangatlah dibutuhkan bagi siapapun yang menjadi investor. Apakah ia tipe yang berani ambil risiko ataupun cari aman. Atau malah tipe moderat. Dengan mendanai di Modalku, Anda dapat memilih kredit usaha yang sesuai dengan profil risiko Anda. Klik tombol di bawah ini, untuk pelajari lebih lanjut:
Danai Sekarang


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi dana.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan