Jika Anda berencana mengajukan pendanaan untuk usaha kecil menengah (UKM), pastikan Anda memiliki credit score atau skor kredit yang baik. Skor kredit adalah angka yang menunjukkan kemampuan seorang nasabah dalam melunasi kewajiban utangnya secara tepat waktu.
Semakin tinggi skor kredit yang Anda miliki, akan semakin besar pula peluang bagi lembaga keuangan untuk menyetujui permohonan pinjaman Anda. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan pinjaman dana tersebut untuk mengembangkan bisnis secara optimal. Oleh sebab itu, Anda perlu mempertahankan skor kredit agar lebih mudah mendapatkan pinjaman dana. Bagaimana caranya?
Perhatikan informasi laporan credit score
Pelajari informasi terkait skor kredit terlebih dulu, terutama soal tingkat kolektibilitas sesuai dengan peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, Anda bisa tahu kategori skor kredit yang Anda miliki. Berikut rinciannya:
- Kolektibilitas skor 1: Lancar (nasabah selalu membayar utang pokok dan bunga tepat waktu);
- Kolektibilitas skor 2: Dalam perhatian khusus (nasabah menunggak pembayaran 1-90 hari);
- Kolektibilitas skor 3: Kurang lancar (nasabah menunggak pembayaran 91-120 hari);
- Kolektibilitas skor 4: Diragukan (nasabah menunggak pembayaran 121-180 hari);
- Kolektibilitas skor 5: Macet (nasabah menunggak pembayaran lebih dari 180 hari).
Pastikan semua tagihan dilunasi tepat waktu
Supaya bisa credit score Anda selalu dalam tingkat teratas, kuncinya adalah selalu melunasi tagihan tepat waktu. Hal ini tidak hanya berpengaruh baik terhadap skor kredit, tapi juga menghindarkan Anda dari pembayaran denda atau bunga keterlambatan yang tentunya dapat merugikan Anda maupun keuangan UKM. Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa memasang reminder pembayaran pada smartphone atau memanfaatkan sistem autodebet.
Cek kembali utang yang tertunggak
Bagaimana jika pengajuan pinjaman Anda ditolak oleh lembaga keuangan? Bisa jadi ada utang lain yang ternyata belum kamu lunasi. Oleh sebab itu, coba ingat kembali apakah Anda masih punya utang yang tertunggak di lembaga keuangan lain.
Apabila memang masih ada tunggakan, sebaiknya fokuslah melunasi tunggakan utang tersebut terlebih dulu. Setelah utang terlunasi, idealnya credit score Anda akan meningkat sehingga memperbesar peluang untuk mendapat pinjaman dana dari lembaga keuangan.
Gunakan pinjaman kredit seperlunya
Saat ini, memang banyak lembaga keuangan yang menyediakan layanan pendanaan kredit dalam jumlah besar, bahkan hingga miliaran Rupiah. Meski begitu, bukan berarti Anda harus mengajukan pinjaman dalam jumlah maksimal yang disediakan lembaga keuangan. Penting untuk diingat kembali bahwa Anda harus membayar pinjaman tersebut beserta bunga. Karenanya, usahakan untuk meminjam dana seperlunya saja.
Sebelum mengajukan pinjaman, tentukan dulu tujuan penggunaan dana nantinya: misalnya untuk upgrade mesin, riset produk, atau buka cabang baru. Kemudian, hitung jumlah dana sesuai kebutuhan tujuan tersebut. Dengan mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan, Anda akan terhindar dari utang berlebihan yang berisiko membuat Anda kesulitan melunasinya.
Perhatikan jarak waktu antara pembukaan dan penutupan rekening
Saat mengajukan pinjaman di bank, idealnya Anda harus membuka rekening di bank tersebut. Melalui rekening ini jugalah biasanya Anda akan membayar tagihan cicilan pinjaman. Namun, meskipun semua cicilan dan bunga telah lunas, jangan buru-buru menutup rekening karena hal ini bisa memengaruhi credit score. Pada pengajuan selanjutnya, mungkin Anda tetap bisa menerima pinjaman, tapi jumlahnya bisa saja lebih rendah daripada yang dibutuhkan.
Sesuaikan ketentuan pinjaman dengan kondisi finansial
Melunasi utang tepat waktu merupakan kunci mempertahankan credit score. Untuk menjalankan kewajiban tersebut, pastikan bahwa kondisi finansial UKM memang cukup baik untuk membayar utang pinjaman. Maka dari itu, sesuaikan ketentuan pinjaman dana dengan kondisi finansial UKM.
Sebelum mengajukan pinjaman, cek kembali laporan keuangan bisnis dan lakukan perhitungan matang. Idealnya, total utang bisnis tidak boleh melebihi 50% dari keseluruhan nilai aset. Tujuannya untuk memastikan bahwa Anda mampu membayar cicilan utang dan bunga ke depannya secara tepat waktu.
Dengan mempertahankan credit score melalui cara-cara di atas, Anda punya peluang lebih besar untuk mendapat pinjaman dana dari lembaga keuangan. Untuk meningkatkan peluang, Anda juga bisa memilih lembaga keuangan yang menyediakan pendanaan kredit dengan syarat dan proses yang relatif mudah, seperti Modalku.
Modalku menyediakan pendanaan kredit hingga Rp2 miliar dengan tenor maksimal 12 bulan untuk UKM berbentuk PT dan CV di Jabodetabek dan Surabaya. Anda tidak perlu menyerahkan aset apa pun karena layanan ini bersifat tanpa agunan. Selain itu, Modalku juga menawarkan produk pendanaan yang beragam sehingga bisa Anda pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Klik di sini untuk informasi selengkapnya!

