Ada satu hal yang bisa membuat bisnis peralatan rumah tangga untung banyak, yaitu pemilihan produk yang tepat. Sebab, konsumen pastinya akan memilih brand yang dapat memenuhi kebutuhan mereka, dan hal ini akan membuat pemasukan Anda semakin meningkat.
Tapi, karena kategori perlengkapan rumah tangga sangat luas, mungkin Anda pernah bingung bagaimana cara memilih jenis produk yang tepat untuk dijual. Tenang, ternyata caranya tidak sulit, sehingga bisnis berskala kecil juga bisa menerapkannya!
Cara Pilih Peralatan Rumah Tangga untuk Dijual
Bagaimanakah Anda bisa menentukan peralatan rumah tangga yang paling tepat untuk dijual? Ini dia enam tips selengkapnya:
1. Perhatikan tren saat ini
Sebelum memutuskan produk apa yang akan dijual, Anda perlu memahami tren yang sedang berkembang. Baik dari segi desain, teknologi, atau kebutuhan pasar. Sebab, dengan mengikuti tren, Anda bisa menarik minat pelanggan yang peduli dengan inovasi terbaru.
Misalnya, saat ini ada banyak konsumen yang mencari peralatan rumah tangga hemat energi dan ramah lingkungan. Jadi, produk seperti rice cooker dengan fitur hemat listrik atau air purifier yang menggunakan teknologi terbaru di tengah tingginya tingkat polusi udara saat ini akan menarik perhatian konsumen.
2. Sesuaikan dengan pemahaman mengenai jenis produk
Agar Anda bisa memberikan pelayanan dan rekomendasi terbaik bagi konsumen, sebaiknya Anda memilih peralatan rumah tangga yang paling Anda pahami seluk-beluknya. Semisal Anda sudah khatam dengan cara kerja berbagai peralatan elektronik rumah tangga, misalnya mesin cuci atau microwave, fokuslah pada kategori ini.
Dari pemahaman tersebut, Anda bisa menyampaikan informasi penting seperti kapasitas dan kegunaan fitur tertentu secara lebih mendalam kepada pembeli. Sehingga, mereka akan lebih tertarik berlangganan dengan bisnis Anda.
3. Pastikan produk sesuai dengan regulasi
Tips berikutnya yang tidak kalah penting, pastikan produk yang Anda jual sudah memenuhi standar regulasi yang berlaku. Sebagai gambaran, beberapa peralatan rumah tangga harus memiliki SNI menurut isi lampiran “Daftar Barang yang Telah Diberlakukan SNI secara Wajib” dari Kementerian Perdagangan.
Misalnya, alat pemanas air celup maupun ketel listrik harus memiliki SNI agar penggunaannya aman dan tidak membahayakan konsumen. Begitu juga dengan wadah makanan dan minuman yang terbuat dari keramik, kompor gas, dispenser air minum, dan lain-lainnya. Jika produk yang Anda jual tidak memenuhi regulasi ini, Anda berisiko menghadapi masalah hukum dan kehilangan kepercayaan konsumen.
4. Analisis kelayakan pasar
Sebelum menjual sebuah produk, sebaiknya Anda melakukan analisis pasar untuk memastikan ada permintaan yang cukup. Untuk langkah pertama, Anda bisa memulai dengan riset sederhana, seperti melihat produk yang banyak dicari di platform e-commerce atau mengedarkan survei kecil-kecilan kepada calon konsumen. Lalu, Anda dapat menerapkan metode analisis 5W + 1H untuk mengetahui seberapa bagus peluang usahanya.
Contohnya, kalau Anda menemukan bahwa alat pembersih vacuum robot sedang banyak dicari, itu bisa menjadi indikasi bahwa produk ini memiliki potensi pasar yang baik. Jadi, Anda bisa menghindari risiko menjual produk yang sulit laku di pasaran.
5. Cek kemudahan mendapatkan suplai produk
Berikutnya, pastikan produk yang Anda pilih mudah didapatkan dari supplier yang andal. Sebab, jika suplai produk sering terputus, bisnis Anda bisa terganggu. Sebagai contoh, kalau Anda ingin menjual blender dengan fitur modern, pastikan pemasok barang tersebut mampu menjaga kestabilan stoknya. Hal ini penting agar Anda bisa memenuhi permintaan konsumen secara konsisten dan tidak mengecewakan mereka karena persediaan barang sering habis.
6. Jangan ragu-ragu berdiskusi
Bagaimana jika Anda masih bingung saat memilih peralatan rumah tangga yang akan dijual? Anda tidak sendirian! Justru, Anda bisa berdiskusi dengan rekan atau mentor yang lebih berpengalaman untuk mendapatkan insight berharga.
Misalnya, cobalah bertanya kepada pemasok atau teman sesama pengusaha tentang produk mana yang laris di pasaran atau tren terbaru yang layak diikuti. Intinya, jangan ragu untuk meminta saran karena perspektif orang lain bisa membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat.
Anda sudah tahu ingin menjual barang seperti apa, dan sekarang ingin menambah stok jualan peralatan rumah tangga? Tidak perlu khawatir soal kecukupan dana, karena Untung Ada Modalku! Dengan Modalku, Anda bisa mengajukan produk Pendanaan UMKM untuk mendapatkan dana tambahan hingga Rp300 juta tanpa agunan aset tetap dan dengan suku bunga yang terjangkau. Produk ini tersedia untuk pemilik usaha perorangan yang memiliki toko atau kantor fisik di daerah Jabodetabek dan Surabaya, sehingga jangkauannya sangat luas. Ingin tahu syarat pengajuan dan kelebihan lainnya? Temukan informasi selengkapnya di sini, yuk!

