Sebelum Anda menetapkan pilihan pada satu atau lebih strategi pemasaran, menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan strategi tersebut adalah langkah awal yang perlu dilakukan. Tanpa adanya tujuan yang jelas, kemungkinan besar strategi yang Anda gunakan hanya akan membuang tenaga, waktu dan dana. Jadi memahami tujuan strategi pemasaran dari bisnis Anda sangat penting dilakukan. Dalam menetapkan tujuan, penting untuk membuatnya seperti dalam prinsip SMART. Apa itu SMART? SMART adalah kepanjangan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevan, dan Time-bound. Jadi Anda perlu membuat tujuan-tujuan yang spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, realistis dan dalam waktu yang sudah ditentukan (SMART)
Tujuan Strategi Pemasaran
Berikut ini adalah tujuan dilakukannya strategi pemasaran dalam suatu bisnis yang tentu saja sangat mungkin untuk dicapai.
1. Untuk Mengenalkan Produk Bisnis Anda
Strategi pemasaran dilakukan agar produk bisnis yang Anda jual dapat dikenali oleh masyarakat. Ini berlaku bagi Anda yang baru saja membuka bisnis dan yang baru saja mengeluarkan produk terbaru. Jika bukan Anda yang berusaha mengenalkan produk ke masyarakat, tentu masyarakat tidak akan mengenalinya, bukan? Meningkatkan kesadaran pelanggan atau target audience terhadap bisnis Anda sangat berdampak pada peningkatan penjualan. Oleh karena itu menggunakan strategi pemasaran cukup penting dalam bisnis Anda.
2. Untuk Mendapatkan Pelanggan
Dengan produk yang mulai dikenal oleh masyarakat, otomatis pelanggan akan semakin banyak berdatangan. Mereka yang tadinya tidak mengetahui keberadaan dari produk Anda, mulai mengetahuinya bahkan tertarik untuk membeli produk Anda. Strategi pemasaran juga sangat berguna apabila Anda ingin menjangkau pasar atau pelanggan yang baru. Misalnya menggunakan strategi pemasaran dengan media sosial yang memiliki lebih dari 4,2 miliar pengguna dari seluruh dunia.
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha Anda
3. Untuk Mendapatkan Penjualan
Produk yang semakin dikenal akan mendatangkan pelanggan baru, yang pada akhirnya akan mendorong mereka melakukan pembelian produk-produk Anda. Selain itu adanya strategi pemasaran yang dilakukan dengan tepat, peningkatan penjualan Anda bahkan bisa bertambah beberapa kali lipat. Tentunya hal ini sangat mungkin terjadi saat perhitungan strategi cocok dengan produk, merek dan target audience dari bisnis Anda.
4. Untuk Memaksimalkan Penggunaan Sumber Daya
Tujuan lain dari strategi pemasaran adalah penggunaan sumber daya yang maksimal. Tanpa adanya strategi pemasaran, Anda hanya akan mencoba segala sesuatu tanpa memikirkan hasil akhir yang didapatkan. Jika hal ini Anda lakukan, semua sumber daya akan habis dengan percuma. Oleh karena itu penting untuk menggunakan strategi pemasaran yang tepat agar tujuan dari bisnis Anda dapat tercapai dan sumber daya yang dikeluarkan dapat digunakan dengan maksimal.
5. Memastikan Pencapaian Pertumbuhan
Semua strategi yang dilakukan pada bisnis Anda, sebenarnya mengacu pada satu tujuan utama atau yang paling penting, yaitu memastikan bahwa bisnis mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dari bisnis bisa dilihat dari penjualan yang meningkat, penambahan jumlah pelanggan baru, bertambahnya jumlah permintaan atau demand dan tentu saja awareness audience terhadap produk Anda.
Semua tujuan yang sudah disebutkan sebelumnya akan menjadi kesimpulan apakah pertumbuhan bisnis Anda positif atau negatif. Jika hasilnya positif, strategi pemasaran tersebut telah berhasil dan efektif untuk bisnis Anda. Namun sebaliknya jika hasilnya negatif, strategi pemasaran yang digunakan perlu diganti. Hal ini membawa kita pada poin terakhir yaitu untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan.
Baca Juga: Pasar Modal: Pengertian dan Manfaatnya
6. Sebagai Bahan Pertimbangan Pengambilan Keputusan di Masa Depan
Dengan strategi pemasaran yang telah dilakukan, pada akhirnya akan ada data dan grafik yang bisa Anda gunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan selanjutnya. Umumnya, setiap strategi pemasaran memiliki standar atau suatu ketentuan yang bisa digunakan sebagai bahan evaluasi.
Jika penggunaan strategi sebelumnya terlihat negatif atau tidak membawa pengaruh baik pada penjualan, maka Anda bisa mengganti strategi pemasaran tersebut dengan yang lebih baik. Jika strategi yang digunakan membawa hasil positif, tentu Anda jadi paham bahwa strategi tersebut adalah strategi yang efektif untuk digunakan dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Ketahui 7 Instrumen Investasi yang Populer di Indonesia
Dari data-data ini juga, Anda jadi dapat lebih mengenal karakteristik pelanggan serta tanggapan mereka terhadap produk dan layanan yang diberikan. Dengan begitu pengambilan keputusan untuk memperbaiki dan menambahkan fitur baru dapat dilakukan, agar pelanggan semakin puas dengan bisnis Anda.
Demikian tujuan strategi pemasaran yang dilakukan dalam bisnis Anda. Semua tujuan strategi pemasaran yang telah ditentukan sangat mungkin untuk dicapai, saat Anda terus berusaha melakukan semua yang bisa dilakukan. Selain itu menggunakan prinsip SMART akan menolong Anda mencapai semua tujuan yang ada.
Apabila Anda adalah pelaku UMKM yang sedang mencari pinjaman dana tepercaya, Modalku bisa jadi pilihan yang tepat! Modalku adalah platform pendanaan online yang siap membantu Anda, para pelaku UMKM, dalam menyediakan pinjaman modal kerja yang dibutuhkan. Segera kunjungi website Modalku untuk informasi yang lebih lengkap.