Boba kini menjadi topping minuman yang begitu populer, terutama di kalangan anak muda. Mengetahui hal itu, minuman boba pun dapat menjadi peluang usaha menarik bagi yang ingin merambah dunia food and beverages. Apakah Anda termasuk salah satunya? Sebelum memulai berbisnis, Anda dapat menyimak sejarah boba sekaligus potensi usaha boba terlebih dahulu.
Apa itu boba?
Boba adalah hasil olahan tapioka dalam bentuk bola-bola kecil yang kenyal. Biasanya, bola-bola itu dimasukkan dalam minuman untuk menambah cita rasa manis serta tekstur nikmat. Cara minum boba dilakukan dengan menggunakan sedotan diameter lebar supaya muat untuk menyedot boba.
Saat ini, bola tapioka tersebut kerap menjadi pilihan apabila ingin menghilangkan dahaga sekaligus meningkatkan mood. Hal ini membuat gerai boba sering ramai pengunjung. Tidak jarang pelanggan harus rela antre demi bisa menikmati menu ini. Bagaimana dengan asal mula adanya boba? Yuk, simak di sini!
Sejarah minuman boba
Elemen tambahan untuk minuman ini memang semakin terkenal di seluruh dunia sejak tahun 2000-an. Namun, sebetulnya bagaimana sejarah minuman boba?
- Berasal dari Taiwan
Penasaran kapan boba ditemukan? Boba sudah ada sejak 1980-an sebagai minuman kawasan urban Taiwan. Meski begitu, siapa yang menciptakan boba masih diperdebatkan. Pengelola gerai Hanlin Tea Room dan Chun Tsui Tang sama-sama mengaku sebagai penemu boba pertama kali.
Pada tahun 1986, pendiri Hanlin Tea Room baru saja mengalami kegagalan dalam bisnis restoran hot pot. Pria bernama Tu Tsong He tersebut kemudian mengunjungi pasar tradisional Yamuliao di kawasan Tainan. Ternyata, Tu melihat bola-bola tapioka putih yang merupakan camilan masa kecilnya. Dari situlah inspirasi untuk membuat minuman boba muncul. Hingga kini, Hanlin Tea Room menyajikan aneka menu boba, mulai dari boba putih sampai black pearl yang lebih modern.
Di sisi lain, gerai Chun Tsui Tang mengklaim bahwa minuman boba ditemukan oleh pegawainya, Lin Hsiu Hui, pada tahun 1987. Lin saat itu bereksperimen dengan mencampur bola tapioka dan es teh, juga lemon black tea. Hasil eksperimen tersebut dikatakan sebagai hidangan pearl milk tea pertama di dunia.
Perseteruan kedua pihak tidak kunjung mencapai titik terang. Bahkan, membawa kasus ke pengadilan pun hasilnya nihil. Baik Hanlin Tea Room maupun Chun Tsui Tang tidak memperoleh paten atas hidangan boba. Bersamaan dengan itu, minuman boba terus berkembang di Taiwan sampai populer secara internasional.
- Sejarah boba di Indonesia
Setelah sukses di Taiwan, minuman boba kemudian diperkenalkan ke Indonesia oleh brand minuman Quickly. Bisnis multinasional tersebut membuka gerai pertama pada tahun 2001, tepatnya di Plaza Indonesia. Menghadirkan jenis minuman baru, masyarakat sontak menyambutnya dengan antusiasme tinggi. Meski gerai di Plaza Indonesia sudah tutup, Quickly masih bertahan dan sudah ekspansi ke berbagai penjuru Indonesia.
Usut punya usut, cabang Quickly di Indonesia ternyata dibuka oleh tiga ibu rumah tangga. Lim Phing, Gita Pratama, dan Nini Widjaja mulanya menyadari bahwa antrean gerai Quickly bisa melampaui angka 1000 di Lucky Plaza, Singapura. Setelah mencobanya, ketiga wanita itu pun terdorong untuk membuka franchise Quickly di Indonesia. Kehadiran Quickly pun mendorong banyaknya usaha minuman boba lain di tanah air.
Peluang usaha minuman boba
Melihat minat masyarakat terhadap jenis minuman ini, apakah peluang usaha minuman boba bisa dibilang cukup menjanjikan?
1. Potensi usaha boba
Popularitas minuman boba menjadikannya sebagai peluang usaha F&B yang menjanjikan. Meski begitu, kompetitor di bidang ini juga sudah bertebaran. Sehingga, akan diperlukan upaya untuk menyematkan unique selling point (USP) bagi bisnis Anda. USP dapat berupa konsep gerai yang unik hingga menu signature.
2. Tentukan bahan baku
Pengusaha boba tentu memerlukan bahan baku untuk membuat minuman. Untuk itu, carilah supplier dengan bahan berkualitas dan harga terjangkau. Contoh bahan baku membuat minuman boba antara lain air mineral, sirup, bola tapioka, gula, hingga es batu. Selain itu, bisnis boba juga perlu memikirkan kualitas kemasan supaya konsumen dapat minum secara praktis.
3. Memilih lokasi usaha
Dalam menentukan lokasi usaha, usahakan memilih tempat yang strategis. Misalnya, tempat di dekat kampus, area perkantoran, atau di dalam pusat perbelanjaan. Apabila susah cari tempat, Anda bisa mencoba alternatif seperti di depan rumah atau ikut bazar.
4. Pertimbangkan opsi franchise
Selain menyusun bisnis dari awal, Anda juga dapat mempertimbangkan opsi franchise. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih franchise adalah reputasi brand, biaya, dan keunikan produk.
Setelah menyimak sejarah hingga peluang usaha boba saat ini, Anda dapat mempersiapkan langkah selanjutnya dengan lebih matang. Mulai dari konsep, bahan baku, sampai pilihan brand jika ingin franchise. Bagaimana jika seluruh hal tersebut sudah matang, tapi modal yang dibutuhkan belum tersedia?
Terkait kebutuhan satu ini, Anda bisa mengandalkan Modalku untuk mengajukan pinjaman dana bisnis tanpa perlu menyerahkan jaminan. Terlebih, proses pengajuannya berbasis online sehingga begitu mudah dan praktis. Klik tombol di bawah ini untuk ajukan pendanaan:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.
Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? KlikĀ di sini.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.