2

Penghasilan Tambahan Lewat Smartphone for Smart Millennial

Artikel ini adalah tulisan salah satu anggota tim internal Modalku, yaitu Noviy Hutauruk selaku Relationship Manager Modalku. Noviy adalah pemenang juara kedua writeaton Modalku.

Tim Modalku akan sharing satu lagi artikel pemenang writeaton kami. Ingin kenal lebih lanjut beberapa aktivitas internal Modalku? Berikut selengkapnya tentang writeaton!


Jokowi: “Kelahiran Generasi Milenial Dapat Membawa Perubahan

Begitulah kutipan judul artikel di salah satu portal berita online di Indonesia. Sebenarnya, siapa sih yang disebut “Generasi Milenial”? Para ahli dan peneliti biasanya mengategorikan kelompok demografi Milenial (juga dikenal sebagai Generasi Y) menggunakan awal 1980-an sebagai awal periode kelahiran kelompok ini, dan pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran. Kenapa sih mereka begitu fenomenal? Sampai-sampai generasi ini disebut Presiden Jokowi sebagai agen pembawa perubahan yang akan sangat memengaruhi pasar, begitu juga mempengaruhi politik maupun ekonomi Indonesia dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan.

Ketika saya bekerja di salah satu bank BUMN, ada seminar untuk para pimpinan agar mereka memiliki bekal menghadapi perilaku dan gaya hidup generasi Y. Hal ini sangat penting mengingat perilaku milenial sangat memengaruhi performance perusahaan. Jika tidak meng-update diri, perusahaan bisa mengalami kesulitan dalam mengelola sumber daya manusia yang didominasi oleh generasi milenial.

Generasi milenial ini seringkali menghabiskan uangnya untuk jajan pulsa atau kuota internet, hang out di kedai kopi ternama, atau jadi member di mana-mana (member tempat gym, member toko-toko lifestyle di mall besar, termasuk member kartu kredit). Mereka juga sangat senang dan bangga ketika sanggup mengikuti tren, lalu memamerkannya di media sosial untuk mendapatkan sebuah pengakuan dan eksistensi diri. YOLO: You Only Live Once, demikian istilah kekiniannya.

Perubahan perilaku generasi milenial memang sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kini, dunia dalam genggaman tangan. Semua dapat diakses dengan smartphone atau tablet. Lalu, bagaimana cara menggunakan benda tersebut untuk mencari penghasilan tambahan atau bahkan menjadi penghasilan utama? Daripada sepenuhnya jadi barang konsumtif, mari berdayakan smartphone atau tablet agar lebih produktif dan menciptakan keuntungan. Melalui smartphone, kita bisa jualan online shop, belanja untung, menjadi freelancer, atau bahkan berinvestasi.

Jualan Online Shop

Kamu bisa menjual apapun di dunia maya (jualan yang nyeleneh pun bisa, tetapi jangan ditiru ya). Selain itu, kamu juga bisa mulai jualan online tanpa modal yang besar. Cukup dengan modal pulsa atau kuota, kamu sudah bisa jadi dropshipper. Sistem ini cara kerjanya mirip dengan broker/makelar, kamu tidak perlu stok barang sendiri untuk dijual. Cukup bermodal rajin menggungah gambar dari barang yang kamu bisa jual.

Jika modalmu cukup untuk stok barang, kamu bisa menjadi reseller supaya margin jualan kamu lebih banyak daripada sekedar menjadi dropshipper. Umumnya reseller mendapatkan harga diskon untuk pembelian grosir.

Selain dua pilihan tersebut, ada lagi sekarang istilah personal shopper atau jastiper (sebutan untuk orang yang membuka jasa titip). Modal jualan seperti ini bisa menggunakan sistem PO (pre-order), yakni pelanggan atau customer memberikan sebagian DP (down payment) lalu melunasi sisanya ketika barang yang dititip sudah sampai ke tangan mereka. Biasanya jenis barang yang dititip itu “langka” atau tidak dijual di Indonesia. Melihat contoh-contoh di atas, sebenarnya banyak sistem jualan online yang dapat memberikan keuntungan.

Belanja Untung

Belanja kok untung? Yang namanya belanja, kita pasti keluar duit kan? Jadi untungnya di mana? Pasti untung kalau kita belanja untuk dijual lagi, hahaha. Setengah bercanda nih! Tapi begini maksudnya: keuntungan belanja lewat jalur online biasanya lebih besar, karena bisnis online dapat memangkas biaya-biaya yang dikeluarkan untuk toko offline. Selain itu, saat ini banyak yang menawarkan program afiliasi di beberapa website e-commerce. Cukup dengan mem-forward tautan link website ke orang lain, lalu orang lain tersebut melakukan pembelanjaan, maka kamu bisa mendapatkan komisi dari nilai pembelanjaan tersebut.

Pengalaman pribadi saya nih: sudah belanja di e-commerce dengan harga diskon, kemudian ditambah pakai e-voucher atau kode promo, kemudian masih dapat cashback. LOL. Tetapi that’s true lho… Saya menemukan satu website terkenal yang memberikan cashback dari setiap pembelanjaan di e-commerce yang bekerja sama melalui aplikasi atau portal mereka. Nilai cashback yang diberikan variatif, dan dapat diklaim ke rekening sendiri setelah mendapatkan verifikasi dari masing-masing transaksi e-commerce tersebut.

Online Freelancer

Profesi online freelancer sudah menjadi hal yang umum di era milenial ini. Bahkan bagi sebagian milenial, menjadi freelancer adalah salah satu profesi impian. Online freelancer tidak perlu lagi datang ke kantor, namun selalu berpenghasilan dan tetap bisa eksis dalam pergaulan.

Saya sendiri, selain menjadi Relationship Manager di salah satu startup FinTech (financial technology) di Indonesia, juga berprofesi sebagai MUA (make up artist). Awalnya, make up bagi saya adalah tuntutan pekerjaan. Saat itu, pekerjaan mengharuskan saya untuk grooming saat berhadapan dengan klien. Tetapi kecintaan saya terhadap make up tumbuh karena saya senang melihat tutorial make up yang dibawakan oleh beauty vlogger dari luar negeri.

Lalu, bagaimana cara “menjual” layanan freelance saya? Tentu saja lewat media sosial. Saya mengunggah hasil dandanan saya agar orang lain dapat melihat perkembangan portofolio saya.

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, kini banyak sekali orang yang berprofesi sebagai vlogger atau blogger. Bedanya dengan blogger, vlogger membutuhkan tools sedikit lebih banyak daripada blogger, seperti kamera atau alat perekam lainnya karena sisi menjual mereka adalah unggahan audio visual.

Investasi

Takut dengan investasi bodong? Hehe, sekarang Anda kan tinggal tanya sama mbah Google, apakah perusahaan atau website investasi yang dipilih legal atau tidak. Kini, rekam jejak perusahaan banyak yang tercatat secara digital dan diawasi pula oleh institusi yang berwenang. Contohnya gak jauh-jauh. Startup FinTech tempat saya bekerja, Modalku, bisa dipelajari lebih lanjut melalui websitenya. Kamu juga bisa download aplikasinya. Semua aktivitas alternatif investasi Modalku bisa dikerjakan cukup dengan app dan smartphone lho!

Modalku adalah startup FinTech spesialis peer-to-peer (P2P) lending. Kita ini semacam marketplace bagi pengusaha kecil yang butuh modal usaha (kita sebut borrower) dan orang-orang yang ringan tangan untuk kemajuan usaha orang lain (para pemberi pinjaman ini kita sebut sebagai lender).

Sebagai lender, kita mendapatkan alternatif investasi dan keuntungan secara materi dari bunga pinjaman. Tak hanya itu, kita turut berkontribusi untuk pergerakan ekonomi usaha kecil. Biasanya, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kesulitan dan harus berjuang keras untuk memperoleh modal usaha, padahal mungkin bisnisnya sangat berpotensi. Di sinilah, Modalku berperan untuk menjembatani UMKM dan lender.


Master your smartphone, or your smartphone will master you!” Intinya sih, sebagai smart millennial kamu harus bisa bikin smartphone dan gadget kamu produktif dan menguntungkan. Jangan cuma sekedar wasting time kepo-in mantan (ehh..) atau online window shopping yang cuma masukin barang ke wishlist cart tapi nggak pernah dibeli (pengalaman sendiri nih, lol).

Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan bunga menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Subscribe

* indicates required

Comments 2

    1. Halo, Modalku adalah nomor 1 di segi pendanaan crowdfunding, baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara, bila dibandingkan dengan platform P2P lending lainnya. Selengkapnya tentang kemajuan Modalku dapat dilihat di halaman statistik kami: https://modalku.co.id/progress

      Semoga ini menjawab pertanyaan Anda.

Tinggalkan Balasan