Masa pubertas itu bisa memicu berbagai masalah kulit karena adanya lonjakan hormon dalam tubuh manusia. Beberapa masalah yang kerap dialami oleh anak muda adalah kulit berminyak, berjerawat, kusam, hingga munculnya eksim pada permukaan kulit. Tingginya masalah kulit yang dialami oleh anak saat memasuki masa pubertas seharusnya bisa Anda manfaatkan untuk membuka bisnis skincare remaja. Bingung harus memulai dari mana? Simak tips dan trik merintis bisnis kecantikan Anda di bawah ini, yuk!
1. Buatlah niche yang unik
Industri kecantikan itu luas sekali cakupannya, mulai dari skincare sampai makeup. Skincare sendiri masih dibagi dalam beberapa kategori, seperti cleanser, moisturizer, sunscreen, dan masih banyak lagi lainnya. Dari banyaknya macam skincare tersebut, Anda juga mesti bersaing dengan kompetitor di ranah yang sama.
Langkah pertama yang mesti Anda lakukan agar bisnis skincare remaja tidak kalah oleh pesona kompetitor adalah menentukan niche yang unik. Sekarang ini menjual produk perawatan kulit dengan harga terjangkau saja tidak cukup, Anda mesti memiliki nilai tambah lainnya, seperti mendukung sustainable living, free animal cruelty, atau sekaligus menawarkan produk premium.
2. Pahami target pasar dan kompetitor sebaik mungkin
Setelah tahu barang apa yang akan Anda jual, pahami juga siapa saja yang kemungkinan akan membeli produk-produk dari Anda. Dengan memahami pembeli potensial, Anda jadi bisa menentukan kebutuhan kulit mereka, bahan seperti apa saja yang sekiranya aman untuk diaplikasikan, sampai selera desain yang cocok. Pembeli yang kebutuhannya terpenuhi pasti juga akan lebih loyal terhadap produk-produk yang diluncurkan oleh sebuah brand tertentu.
3. Ketahui persyaratan hukum yang diperlukan
Membuka bisnis itu bukan soal mengetahui produk yang akan Anda jual dan mencari target pasar yang pas. Sebelum masuk ke industri ini, Anda juga mesti mengikuti persyaratan hukum yang berlaku bagi para perintis usaha. Di Indonesia sendiri, umumnya Anda harus mengurus izin BPOM dan mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
4. Ciptakan branding yang eye-catching
Selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, menciptakan branding itu juga tak kalah penting. Dari sekian banyaknya merek skincare yang sudah ada di pasaran, Anda mesti menciptakan satu yang berhasil menarik perhatian audiens. Menciptakan branding yang eye-catching ini bisa Anda lakukan dengan berbagai cara, misalnya membuat logo yang sesuai dengan target market.
5. Jalin kerja sama dengan supplier dan pabrik manufaktur terbaik
Jika Anda ingin membuka bisnis yang menjual kembali produk-produk di pasaran, pastikan kerja sama Anda dengan supplier dan pabrik cukup baik. Percuma menjual skincare remaja termurah apabila tidak diiringi dengan mutu yang seimbang. Nantinya, pelanggan pasti akan lebih memilih berbelanja di tempat yang menjual produk original dan aman.
6. Lakukan uji coba dan pengembangan produk berkala
Saat baru merintis usaha, tentunya Anda perlu tahu respons sekitar akan produk yang Anda luncurkan. Itulah mengapa uji coba produk di awal itu penting sekali. Sebab, dari sana Anda akan memperoleh banyak sekali feedback yang bermanfaat untuk perbaikan produk. Setelah skincare Anda sudah ada beberapa, kini saatnya untuk melakukan inovasi atau pengembangan produk secara berkala. Mintalah pendapat dari pelanggan setia tentang produk lain yang mungkin dibutuhkan.
7. Pasarkan produk di toko online
Keuntungan memulai usaha skincare remaja di era digital seperti sekarang ini adalah tidak perlu membutuhkan modal besar untuk membuka offline store. Anda bisa merintisnya di toko online terlebih dahulu, misalnya by WhatsApp, media sosial, website, dan platform daring lainnya. Setelah mendapatkan modal yang cukup, barulah Anda bisa memperluas jangkauan bisnis dengan cara membuka toko offline di tempat yang representatif.
8. Jangan ragu-ragu menggandeng influencer
Tips berikutnya agar bisnis skincare remaja Anda terus laris di pasaran adalah dengan menerapkan strategi yang kini sedang banyak dipakai oleh pemilik usaha, yaitu influencer marketing. Menggandeng influencer untuk mempromosikan produk Anda ternyata bisa lebih menghasilkan daripada membuat brosur atau konten di media sosial, lho! Sebab, para influencer ini sudah memiliki massanya sendiri yang mungkin belum pernah tahu soal bisnis Anda. Selain itu, influencer marketing juga terkesan lebih dipercaya daripada jika Anda memasarkan produk secara mandiri.
Membuka bisnis skincare untuk remaja memang tidak mudah. Namun, Anda bisa menerapkan delapan tips di atas agar usaha Anda tidak tergerus zaman dan kompetitor di bidang yang sama. Jika ternyata bisnis Anda membutuhkan modal tambahan, jangan lupa ajukan pinjaman ke Modalku! Tanpa syarat rumit, dana pinjaman bisa cair dalam beberapa menit!
