Isi Pikiranmu Menentukan Isi Dompetmu, Kok Bisa?

Sejak ditemukan sebagai alat tukar, uang berkembang hingga memiliki jutaan makna.  Mulai dari simbol kekayaan, alat mencapai kesejahteraan, hingga alat meningkatkan kualitas hidup. Ada banyak hal baik yang bisa Anda lakukan dengan adanya uang. Tidak heran, jika sampai saat ini uang selalu dikejar oleh semua orang. Cara mengatur keuangan pribadi pun selalu jadi topik menarik. Tapi, tahukah Anda? Isi pikiran kita ternyata memengaruhi isi dompet kita lho! Bagaimana bisa?

Dalam acara Bincang Asik Modalku 30 Juli 2020 bertajuk “Isi Pikiranmu Pengaruhi Isi Dompetmu”, yang berlangsung via Instagram Live, persoalan uang dibedah dengan perspektif yang menarik bersama Devi Chan, Financial & Wellness Coach, Founder of Financialnuggets. Diskusi ini membedah persoalan finansial tak hanya dari sisi IQ dan hitung-hitungan semata. Tapi juga dari sisi emosional. Disadari atau tidak, setiap keputusan keuangan menghasilkan emosi tertentu. Misalnya rasa bersalah, takut, hingga penyesalan. Dan sudah pasti, hal ini memengaruhi tebal tipisnya dompet kita.

Lebih lanjut, Devi menjelaskan bahwa setiap diri kita punya cerita uang masing-masing. Dan setiap cerita selalu dipengaruhi oleh 3 hal. Pertama, nilai diri yang menentukan seberapa banyak uang yang kita dapat. Contoh paling gampangnya, jika kita mau tingkatkan pendapatan, kita harus tingkatkan dulu nilai diri kita. Kemampuan, kecakapan, hingga skill harus terus diasah misalnya dengan ikut kursus, webinar, atau pelatihan.

Kedua, fear atau rasa takut. Tidak sedikit orang yang menganggap persoalan keuangan adalah hal yang tabu. Rasa takut ini tentu bisa memicu masalah tersendiri. Seperti, adanya sikap tertutup pada orang terdekat tentang uang. Ketiga, attention atau perhatian pada kondisi keuangan pribadi. Hal ini bisa dilihat dari cara seseorang memperlakukan uang. Mulai dari kehati-hatiannya dalam spending, hingga cara menata uang. Apakah ia meletakkan dengan rapi, hingga asal-asalan. Sudah pasti jika asal-asalan, perhatian (attention) pada uang sangat minim. Secara otomatis, cerita uang akan berakhir dengan bad ending.

Jika saat ini cerita uang Anda masih kurang baik, misalnya uang selalu habis untuk nongkrong hingga tidak ada tabungan. Maka di situ pasti ada emosi, seperti rasa malu, kecewa, hingga guilty. Nah, akui semua itu, jangan denial. Setelah itu, mulailah cerita baru. Cerita uang yang nantinya akan berakhir bahagia.

Mengatur keuangan memang perlu kedisiplinan, tapi jangan lupa untuk tetap seimbang dan hargai diri sendiri. Boleh membelanjakan untuk kebahagiaan diri, namun hati-hati, pastikan itu benar-benar bernilai untuk Anda. Jangan hanya ikut-ikutan. Oleh karena itu, kenali value dalam hidup Anda. Setelah itu, barulah alokasikan dana untuk hal itu.

Devi memberi contoh pada tren bersepeda belakangan ini. Sebelum Anda berencana beli sepeda, pastikan dulu, apakah Anda benar-benar suka bersepeda? Jika hanya ikut-ikutan, sehingga sepeda yang Anda beli mangkrak saat tren sudah selesai, ini artinya sepeda bukan value Anda.

Jadi sebelum mendapat keseimbangan dalam cara mengatur keuangan pribadi, Anda perlu mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Know yourself, know your parity. Dengan cara ini, Anda akan membelanjakan uang sesuai dengan kebutuhan, sehingga bisa memberikan kebahagiaan.


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan