Mungkin pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti Anda berusaha agar usaha bebas dari pinjaman karena takut tak bisa membayar di kemudian hari. Tetapi, asalkan tujuan daftar pinjaman adalah mengembangkan bisnis dan Anda rapi melakukan perhitungan cara memakai pinjaman, maka modal usaha tersebut menjadi investasi, bukan beban.
Sekarang, produk pinjaman pun semakin bervariasi dan semakin banyak yang ditargetkan bagi usaha kecil. Seperti Modalku dengan dua produk andalannya bagi pengusaha UMKM, yakni Pinjaman UMKM dan Invoice Financing (Pembiayaan Piutang). Pinjaman UMKM dan Invoice Financing dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda. Pengajuannya mudah dan tanpa agunan, prosesnya singkat serta suku bunganya terjangkau.
Kemudahan Pinjaman untuk Kelancaran Usaha
Ada banyak keuntungan yang Anda dapatkan ketika menggunakan pinjaman Modalku. Yang pertama, pengajuannya mudah. Anda tak perlu membawa banyak dokumen untuk syarat jaminan karena pinjaman di Modalku tanpa agunan. Selain itu, Modalku juga memiliki platform dan mekanisme yang aman dan terpercaya.
Proses pengajuannya pun singkat, tak lebih dari tujuh hari kerja untuk produk Pinjaman UMKM dan lebih singkat lagi untuk Invoice Financing. Suku bunga yang diberikan oleh Modalku juga relatif rendah, mulai dari 0.75% per bulan. Dengan suku bunga yang terjangkau, Anda tak akan terlalu terbebani untuk pelunasannya nanti.
Waktu pinjamannya juga bisa disesuaikan kebutuhan Anda, dengan opsi pelunasan lebih awal dan tenor sesuai kebutuhan pinjaman. Hal ini membuat Anda bisa melakukan perencanaan pembayaran pinjaman dengan lebih mudah, sehingga usaha Anda tetap berjalan dengan lancar.
Karakteristik Produk Pinjaman UMKM dan Invoice Financing Modalku
Kedua jenis pinjaman Modalku ini memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pinjaman UMKM cocok digunakan bagi Anda yang ingin mengembangkan atau ekspansi bisnis. Pinjamannya dimulai dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar, dengan tenor mulai dari tiga hingga 24 bulan. Anda juga bisa memiliki opsi pelunasan lebih awal.
Berbeda dengan Pinjaman UMKM, produk Invoice Financing Modalku memiliki tujuan melancarkan arus kas. Banyak usaha kecil yang arus kasnya macet karena invoice atau tagihan mereka terlambat dibayar oleh pelanggan. Dengan menggunakan invoice dari usaha Anda sebagai bukti penghasilan, Anda bisa menerima dana cepat melalui invoice Financing dari Modalku. Anda bisa mendapatkan dana hingga Rp 2 miliar atau hingga 80% dari nilai invoice yang diberikan dalam aplikasi pinjaman. Invoice Financing memiliki tenor yang lebih singkat, hanya 15 hingga 90 hari.
Modalku mempermudah UMKM mendapatkan pinjaman dengan proses yang cepat dan bunga terjangkau. Sebagai pengusaha, Anda tak perlu ragu lagi untuk mengambil pinjaman usaha di Modalku. Pihak Modalku pun memberikan jasa chat via home page website yang bisa membantu Anda sebelum menentukan pinjaman yang akan Anda ambil.
Bacaan terkait: Invoice Financing (informasi lengkap tentang Invoice Financing, mulai dari cara kerja, biaya, struktur, dll), Tolong! Kapan Saat yang Tepat Daftar Pinjaman? dan Tips Memilih Pinjaman yang Tepat untuk Usaha Anda
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, platform peer-to-peer (P2P) lending nomor 1 di Indonesia. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman. Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.