Rumah Dikontrakkan: Potensi Bisnis yang Tak Pernah Mati

bisnis kontrakkan

Berbisnis properti, termasuk bangunan, menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan. Meski banyak bisnis online yang memberikan keuntungan berlipat, bisnis properti dengan memiliki rumah dikontrakkan masih sangat eksis hingga saat ini. Bahkan, dalam pemasarannya, memiliki bisnis rumah kontrakan bisa dipasarkan melalui media online yang tentu lebih memudahkan pelaku bisnis dalam mengembangkan bisnis kontrakannya.

Memiliki rumah dikontrakkan dapat menjadi passive income yang potensial di masa depan hingga tua nanti. Apalagi di Indonesia, harga tanah dan bangunan semakin mahal dari tahun ke tahun. Rumah dikontrakkan sangat dibutuhkan oleh banyak masyarakat di kota-kota besar.

Bahkan, kini di desa pun sudah banyak masyarakat yang mencari rumah kontrakan. Meski begitu, memiliki bisnis rumah kontrakan tentu membutuhkan modal awal yang tak sedikit. Oleh karena itu, diperlukan strategi dan perencanaan yang matang mengingat ketatnya pesaing di bidang sewa properti. 

Potensi untung bisnis rumah dikontrakkan 

Rumah kontrakan sangat dibutuhkan oleh banyak kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang belum siap membeli rumah atau yang masih mengumpulkan dana untuk membeli atau kredit hunian rumah. Hal ini juga didasarkan pada harga rumah dan tanah yang melambung tinggi dari tahun ke tahun, sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk tinggal di rumah kontrakan. Dengan begitu, bagi yang berniat terjun di bisnis ini, Anda memiliki potensi besar dengan adanya permintaan yang tinggi.

Keuntungan dari nilai sewa per tahun dibandingkan harga properti (yield) adalah 3% hingga 5% yang dapat didapatkan oleh pemilik bisnis rumah kontrakan. Misalnya, jika biaya bangun rumah seharga Rp500 juta, dapat dikontrakkan dengan harga Rp25 juta per tahun. Semakin meningkat harga rumah dan tanah setiap tahun, harga sewanya pun dapat ikut meningkat.

Tips memulai bisnis rumah dikontrakkan

Mempunyai rumah dikontrakkan menjadi harapan banyak orang karena adanya potensi untung yang besar, terutama sebagai sumber pendapatan untuk jangka waktu yang lama. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis rumah kontrakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini tips memulai bisnis rumah kontrakan.

1. Pilih lokasi rumah kontrakan yang strategis 

Untuk memiliki usaha rumah dikontrakkan, pilihlah lokasi-lokasi yang strategis. Hal ini karena para penyewa akan lebih memilih akses mudah ke lokasi-lokasi tertentu. Misalnya, pilihlah rumah dikontrakkan yang dekat dengan lokasi pasar atau pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, dan sebagainya. Selain itu, pilih pula lokasi di kawasan industri mengingat banyak para karyawan industri yang memerlukan rumah hunian sewa.

2. Perhatikan kualitas rumah kontrakan 

Selain lokasi yang strategis, para penyewa tentu akan memilih rumah yang nyaman dihuni dengan memenuhi standar kelayakan. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan adalah ketersediaan air bersih, berada di lingkungan yang aman atau terdapat penjaga kompleks, berada di kawasan yang bebas banjir, tidak ada kerusakan bagian-bagian rumah (seperti atap bocor, dinding atau lantai retak, dan sebagainya), menggunakan material terbaik, dan lain-lain.  

3. Tetapkan jangka waktu dan harga sewa yang sesuai

Anda dapat memilih jangka waktu sewa yang tepat untuk rumah yang akan dikontrakkan, misalnya sewa bulanan atau tahunan. Selain itu, tentukan harga sewa yang sesuai dengan kualitas rumah, lokasi, dan faktor-faktor yang lain. Anda bisa mencari informasi terlebih dahulu harga sewa properti di kawasan yang Anda pilih. Lalu, bandingkan rumah sewa milik Anda dengan milik yang lain, seperti apakah fasilitasnya sama ataukah berbeda. 

4. Jangan lupa siapkan modal cukup 

Perhatikan pula modal yang dibutuhkan agar cukup sesuai anggaran, mengingat bisnis sewa properti memerlukan modal yang besar. Jika Anda membutuhkan dana tambahan, Anda dapat mengajukan pendanaan lewat Modalku. Ada banyak manfaat bagi para pelaku bisnis yang mengajukan pendanaan dari Modalku, seperti dapat mengajukan secara online, aman, berizin dan diawasi OJK, waktu pendanaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, serta pendanaan tanpa agunan. Klik tombol di bawah ini untuk ajukan pendanaan:

Ajukan Sekarang!

5. Buatlah kontrak perjanjian dan uang deposit

Anda juga perlu membuat kontrak perjanjian dengan para penyewa, seperti jangka waktu pembayaran dan hal-hal penting lainnya. Selain itu, pakai pula sistem uang deposit sebagai uang jaminan sewa rumah yang digunakan untuk memperbaiki kerusakan rumah yang terjadi. Jika tidak ada kerusakan rumah, uang deposit tersebut dapat dikembalikan kepada penyewa.

Itulah potensi bisnis yang tak pernah mati dari bisnis rumah dikontrakkan. Selain menjalankan bisnis sewa properti yang menjanjikan, diperlukan pula beragam tips agar bisnis Anda lancar dan semakin berkembang. Good luck!


Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!

Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pendanaan modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.

Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia.

Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.

Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan