Jakarta, 29 Juli 2020 – Modalku terus berkomitmen dalam mendukung perkembangan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, termasuk bisnis pengusaha online. Per tahun 2019, sebanyak 15,08% dari jumlah pengusaha di Indonesia merupakan pengusaha online dan selama pandemi terdapat peningkatan jumlah hingga lebih dari 300 ribu pengusaha online. Komitmen ini diwujudkan Modalku dengan memperluas segmen bisnisnya melalui penyediaan akses pendanaan kepada pengusaha online yang berjualan di berbagai platform digital. Ini bukan kali pertama, sebelumnya Modalku juga telah bekerja sama dengan berbagai platform e-commerce untuk menyediakan fasilitas pinjaman terhadap merchant online untuk perkembangan bisnis mereka.
Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan mengatakan, “Potensi layanan digital di Indonesia masih menunjukkan tren yang positif. “Pada kondisi physical distancing, semakin banyak masyarakat yang melakukan aktivitas utamanya melalui platform digital, termasuk transaksi jual beli barang. Modalku melihat peningkatan penggunaan layanan digital ini harus diimbangi dengan akses pendanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pengusaha online,” tandas Iwan Kurniawan.
Untuk mengetahui kebutuhan serta pandangan pengusaha online terhadap pinjaman bisnis ke platform pendanaan digital bagi UMKM, Modalku mengadakan survei terhadap 200 pengusaha online di Indonesia dengan metode kuantitatif. Survei ini menunjukkan bahwa platform digital yang digunakan oleh pengusaha online dalam menjalankan usahanya didominasi oleh platform e-commerce seperti Shopee (77,5%) dan Tokopedia (70,5%), serta aplikasi pesan seperti Whatsapp dan Line (62%).
Survei ini juga memetakan berbagai masalah dalam bisnis online. Hasilnya, didapati bahwa permasalahan usaha yang ingin diselesaikan dengan mendapatkan pinjaman modal adalah untuk perkembangan bisnis seperti meningkatkan stok barang (63,5%), mencoba peluang usaha baru (57,5%), dan melakukan pemasaran online (49,5%). Dari semua responden, sekitar 70%-nya mengaku sudah merasa nyaman untuk mengajukan pinjaman secara online.
“Salah satu hal menarik dari hasil survei ini adalah beragamnya platform yang digunakan oleh pengusaha online dalam berjualan. Seringkali segmen ini terkendala mendapatkan akses pendanaan karena tidak memiliki agunan, padahal mereka adalah bagian dari sektor yang menggerakkan ekonomi digital di Indonesia.” ujar Alexander Christian, Digital Marketing Director Modalku.
Menurut Project Manager Micro Business, Yuliana Prabandari, “Survei ini menjadi salah satu landasan bagi Modalku untuk memperluas segmen bisnisnya. Pengusaha online yang berjualan melalui aplikasi pesan, media sosial, ataupun platform digital lainnya menjadi segmen pasar yang ingin Modalku sasar sehingga kami bisa secara maksimal memberikan dukungan kepada pengusaha online yang berjualan di berbagai platform.”
Pengusaha online bisa mendapatkan pinjaman tanpa agunan hingga Rp 250 juta dengan jangka waktu sampai 12 bulan. Bunga pinjaman yang dikenakan juga rendah, dimulai dari 2% per bulan atau 24% per tahun yang akan ditentukan berdasarkan profil risiko dari masing- masing penjual dengan proses persetujuan cepat maksimal 3 hari kerja setelah dokumen dilengkapi. Klik tombol di bawah ini untuk ajukan pinjaman:
Lebih lanjut tentang berita ini, klik link di bawah ini:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).