Apa yang terlintas dalam benak Anda saat mendengar kata diversifikasi? Sesuatu yang berhubungan dengan investasi? Cara mengurangi risiko investasi? Atau cara agar selalu cuan? Yap! Semua informasi tersebut berkaitan. Semua instrumen investasi memerlukan diversifikasi agar sebagai langkah mitigasi risiko. Setiap instrumen tentu memiliki langkah diversifikasi yang berbeda-beda.
Jika dalam dunia trading, kita mengenal diversifikasi saham, maka dalam platform pendanaan digital bagi UMKM seperti Modalku, dikenal diversifikasi pinjaman. Pendana mendanai ke banyak pinjaman, agar jika ada pinjaman yang default/gagal bayar, masih ada pinjaman yang dapat memberikan return. Meski pada prinsipnya sama dengan diversifikasi saham di dunia trading, namun ada nilai lebih jika Anda melakukan diversifikasi pinjaman di platform pinjaman UMKM seperti Modalku.
Dengan mendanai lebih banyak pinjaman, artinya lebih banyak UMKM yang Anda bantu modal usahanya. Sehingga, lebih banyak UMKM yang berkembang bisnisnya. Diversifikasi yang Anda lakukan turut menggeliatkan ekonomi Indonesia. Mengingat pentingnya diversifikasi pinjaman bagi pendana, maupun bagi masyarakat, maka kami pun memudahkan Anda dengan berbagai fitur untuk melakukan diversifikasi pinjaman. Salah satunya adalah Fitur Maximum Borrower Exposure.
Diversifikasi Pinjaman dengan Maximum Borrower Exposure
Pada artikel sebelumnya, yaitu Diversifikasi & Pendanaan Ulang & Risiko Gagal Bayar di Platform Alternatif Investasi, kita sudah membahas tentang diversifikasi pinjaman. Memberikan pinjaman ke banyak pinjaman akan menyelamatkan Anda dari risiko investasi. Bayangkan jika jumlah dana yang Anda pinjamkan cukup besar, tentu pendanaan Anda akan semakin beresiko. Oleh karena itu, kami menyediakan fitur Maximum Borrower Exposure untuk kenyamanan Anda. Apa itu Maximum Borrower Exposure?
Fitur Max Borrower Exposure dapat mengatur persentase maksimum dari dana pinjaman yang akan dialokasikan oleh Bot Pendanaan Terencana pada 1 peminjam. Pengaturan eksposur dapat diaktifkan jika total pendanaan Anda lebih dari 3 juta Rupiah.
Agar lebih jelas, simak contoh kasus di bawah ini:
Anda mendanai pada 3 peminjam dengan detail sebagai berikut:
Peminjam A : Rp 5 Juta (3 Kode pinjaman)
Peminjam B : Rp 500 Ribu (5 kode pinjaman)
Peminjam C : Rp 2.5 Juta (2 kode pinjaman)
Total Pendanaan Anda di 3 Peminjam (10 Kode Pinjaman) : 8 Juta
Cara menghitung Borrower Exposure = Jumlah Pendanaan di Peminjam X / Total Pendanaan
– Borrower Exposure Anda terhadap peminjam A = 5 / 8 Juta = 62.5%
– Borrower Exposure Anda terhadap peminjam B = 0.5 / 8 Juta = 6.25%
– Borrower Exposure Anda terhadap peminjam C = 2.5 / 8 Juta = 31.25%
*Pendanaan terhadap peminjam A dan C, mengandung resiko
Untuk mengatur Maximum Borrower Exposure, Anda harus mengaktifkan fitur Bot Pendanaan Terencana terlebih dahulu. Mengatur persentase exposure sampai dengan 10% akan memastikan fitur Bot Pendanaan Terencana tidak akan mengalokasikan dana Anda di atas limit 10% terhadap 1 peminjam.
Berdasarkan contoh kasus di atas, Anda perlu melakukan diversifikasi ke sebanyak mungkin pendanaan, dengan demikian risiko gagal bayar peminjam pun dapat ditekan. Meski demikian, langkah untuk diversifikasi bukan berhenti di sini. Lanjutkan dengan Pinjaman Terproteksi.
Sempurnakan Mitigasi Risiko dengan Pendanaan pada Produk Pinjaman Proteksi
Inilah langkah penyempurnaan dalam menjaga dana Anda, yakni proteksi pinjaman. Proteksi pinjaman merupakan upaya perlindungan pada pinjaman yang sedang berlangsung. Biasanya, perlindungan diberikan pada pokok pinjaman kepada para pendana, disertai dengan biaya tambahan atas manfaat proteksi. Jadi, jika terjadi gagal bayar/default dana Anda akan tetap terproteksi.
Dengan memberikan perlindungan pada pendanaan, mitigasi risiko gagal bayar dapat makin ditekan. Apalagi jika Anda sudah melakukan diversifikasi pinjaman dan proteksi pinjaman secara bersamaan. Tentu potensi keuntungan pun semakin nyata.
Mengingat pentingnya proteksi pada pinjaman yang sedang berlangsung, kami telah meluncurkan produk pendanaan baru, yaitu Pinjaman Terproteksi. Produk ini merupakan produk pendanaan yang memberi proteksi terhadap pokok dan manfaat pendanaan kepada para pendana Modalku, tanpa adanya biaya tambahan atas manfaat proteksi ini. Hebat, bukan? Bayangkan, ada produk yang dapat menjamin pendanaan tanpa biaya tambahan lagi.
Dengan Pinjaman Terproteksi, diversifikasi pendanaan di Modalku akan mendapat manfaat. Pertama, mitigasi risiko lebih optimal karena tingkat risiko yang lebih rendah karena adanya proteksi efektif dari mitra asuransi. Kedua, dapatkan tingkat bunga 8-12% per tahun.
Produk Pinjaman Terproteksi bisa Anda danai mulai dari Rp 100.000 dengan tenor mulai dari 1-24 bulan dan jumlah nominal pendanaan maksimal per pinjaman hingga Rp 200 juta. Pembayaran dilakukan dengan cicilan rata pokok & bunga di setiap bulannya. Dengan demikian, meski terjadi default atau gagal bayar, dana Anda tetap aman. Sehingga, Anda dapat melakukan pendanaan ulang pada pinjaman lainya. Dengan demikian, bunga yang Anda dapatkan pun lebih maksimal.
Selain manfaat di atas, Pinjaman Terproteksi juga memiliki manfaat lain, yaitu adanya konsistensi pembayaran tepat waktu saat periode jatuh tempo pinjaman karena adanya proteksi efektif dari mitra asuransi kami. Sehingga Anda tetap terus berkontribusi menggerakan ekonomi bangsa dengan terus mendanai UMKM melalui produk Pinjaman Terproteksi.
Penasaran dengan produk Pinjaman Terproteksi? Simak Info Produk Pinjaman Terproteksi dengan klik tombol di bawah ini:
Anda juga dapat mengakses informasi tentang tips-tips keuangan, gaya hidup, produk keuangan, hingga alternatif investasi di blog.modalku.co.id. Awali kebebasan finansial dengan memperkaya literasi keuangan bersama kami. Ayo jelajahi blog kami!
Artikel blog ini ditulis oleh Modalku, pionir platform pendanaan digital bagi UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara. Kami menyediakan pinjaman modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air dan membuka opsi investasi alternatif dengan pengembalian menarik bagi pemberi pinjaman.
Modalku memenangkan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB, di akhir tahun 2017. Modalku juga memenangkan Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta di tahun 2018. Visi kami adalah memberdayakan UMKM untuk bersama memajukan ekonomi Indonesia. Lihat statistik perkembangan pesat Modalku di sini.
Tertarik mengenal Modalku lebih baik? Klik di sini.
Modalku secara resmi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Ubaidillah Pratama is Modalku SEO & content marketing, blog writer & FinTech enthusiast.