Cara Diversifikasi Bisnis Bahan Baku Ternak

Perubahan harga, kelangkaan bahan baku, hingga gangguan distribusi karena cuaca ekstrem atau kondisi ekonomi global bisa memengaruhi pasokan serta biaya operasional bahan baku ternak. Pada akhirnya, kelangsungan bisnis supplier Anda bisa terganggu. Oleh karena itu, Anda perlu diversifikasi bisnis demi menjaga stabilitas serta daya saing, terutama dari segi pengadaan bahan baku. Memangnya, apa saja yang bisa Anda lakukan untuk berjaga-jaga?

Strategi Diversifikasi Bisnis Bahan Baku Ternak

Tenang, Anda bisa menekan risiko usaha dengan 6 tips diversifikasi bisnis untuk pengadaan bahan baku ternak di bawah ini:

1. Perbanyak jaringan supplier dari berbagai lokasi

Salah satu cara untuk meminimalkan risiko pasokan adalah dengan memperbanyak jaringan supplier. Dengan kata lain, jangan hanya bergantung pada satu atau dua vendor utama. Justru, Anda perlu memperluas koneksi Anda dengan supplier dari berbagai lokasi. 

Bisnis yang terverifikasi dari aspek geografis ini juga membantu Anda mengurangi dampak dari faktor-faktor eksternal seperti gangguan distribusi atau bencana alam di satu wilayah tertentu. Jadi, kika salah satu supplier mengalami kendala, Anda masih memiliki cadangan supplier lain yang tersedia.

2. Jaga hubungan baik dengan supplier yang sudah ada

Selain mencari supplier baru, Anda juga perlu mempertahankan hubungan baik dengan supplier yang sudah bekerja bersama Anda sejak lama. Sebab, hubungan yang solid akan memberikan Anda akses prioritas dalam pengadaan barang, terutama saat terjadi kelangkaan. Sehingga, diversifikasi bisnis Anda akan lebih lancar. 

Selain itu, fleksibilitas dalam aspek harga atau jangka waktu pembayaran juga bisa terjadi ketika menghargai para supplier. Jadi, pastikan Anda selalu berkomunikasi dengan baik, membayar tepat waktu, dan menjaga transparansi dalam setiap transaksi.

3. Bentuk joint venture atau aliansi dengan supplier

Kerja sama strategis seperti joint venture atau aliansi dengan supplier bisa menjadi solusi jangka panjang untuk kesuksesan strategi diversifikasi bisnis. Sebab, melalui kemitraan langsung, Anda bisa memperoleh bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif lebih awal ketimbang pihak eksternal. Apalagi, bentuk kerjasama ini juga membuka peluang bagi Anda untuk berbagi risiko dan keuntungan, yang pada akhirnya akan memperkuat ekosistem bisnis serta rantai pasokan Anda.

4. Pertimbangkan bahan baku alternatif

Selain memastikan ketersediaan bahan baku utama, Anda juga perlu mempertimbangkan penggunaan bahan baku alternatif. Misalnya, adanya ketertarikan akan alga dan rumput laut sebagai alternatif bagi bungkil jagung dan kacang kedelai terutama untuk suplemen nutrisi pakan ayam. Apalagi, Indonesia juga memiliki sumber daya laut yang berlimpah karena statusnya sebagai negara kepulauan dan maritim. 

Inovasi ini bisa membantu Anda menjaga kelangsungan produksi meskipun terjadi kenaikan harga atau kelangkaan bahan baku konvensional. Dengan mencoba berbagai sumber bahan baku dan meriset manfaatnya, Anda juga akan lebih fleksibel dalam menghadapi dinamika pasar.

5. Jaga stok cadangan bahan baku

Menyimpan stok cadangan bahan baku adalah langkah yang sangat penting untuk antisipasi dalam proses versifikasi bisnis. Alasannya, ketika terjadi gangguan pasokan, Anda tidak perlu panik karena sudah memiliki persediaan yang cukup. Sehingga, operasional bisnis pun akan tetap berjalan. Jadi, pastikan Anda memiliki sistem yang baik dalam mengelola stok bahan baku agar kondisinya tetap optimal dan tidak menimbulkan kerugian.

6. Perkuat hubungan dengan komunitas lokal

Selain bermitra dengan vendor bisnis, Anda juga dapat menjalin hubungan kerja sama dengan UKM yang ada di komunitas lokal, lho. Mengapa? Tidak menutup kemungkinan mereka bisa menyediakan informasi atau sumber daya yang tidak selalu tersedia di pasar nasional atau internasional.

Apalagi, dengan menjalin hubungan yang erat, Anda dapat berkontribusi pada perekonomian lokal dan mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat. Pada akhirnya, image bisnis akan semakin meningkat, dan Anda juga bisa lebih mudah memperluas jaringan kerja sama dengan lebih banyak pihak.

Segala Keperluan Diversifikasi Bahan Baku Ternak, #UntungAdaModalku!

Setelah membuat strategi diversifikasi bisnis bahan baku ternak, mungkin Anda akan menemukan bahwa Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli bahan baku dalam volume besar dan mendapatkan akses software pengelolaan stok terkini. Kapan pun Anda memerlukan dana lebih untuk kebutuhan bisnis, tetap tenang karena #UntungAdaModalku yang menawarkan Pendanaan Institusi dengan proses pengajuan yang mudah! 

Jika bisnis Anda sudah berstatus PT/CV dan berlokasi di Jabodetabek, Surabaya, dan Bali. Anda bisa memperoleh pendanaan hingga Rp2 miliar melalui berbagai sumber. Selain itu, ada juga manfaat lain seperti tenor yang fleksibel dan penyesuaian dengan kondisi bisnis. Untuk informasi lebih lengkapnya, ajukan Pendanaan Institusi di sini!

Ajukan Pendanaan Institusi

Subscribe

* indicates required

Tinggalkan Balasan